Herbalis Ki Ageng Dewantara Pengobat Semua Penyakit Bersilaturahmi ke Kantor Memorandum

Herbalis Ki Ageng Dewantara Pengobat Semua Penyakit Bersilaturahmi ke Kantor Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id -Herbalis dari Rumah Herbal H Ki Ageng Dewantara bersilaturahmi ke kantor SKH Memorandum sekaligus melakukan pengobatan mata terhadap pimpinan dan manajer, serta karyawan Memorandum, Selasa (2/6/2020). Herbalis berpakaian khas bersorban dan udeng hitam itu diterima direktur utama H Choirul Shodiq, pimpinan perusahaan Yoyok Khayatullah, pemimpin redaksi Arief Sosiawan, manajer iklan Achmad Syaiku dan manajer HRD Achmad Nurzaman. Ki Ageng Dewantara menerangkan, aktivitas dirinya sebagai pengobat dimulai dengan membuka klinik di Bali. “Kira-kira sudah 20 tahun saya membuka klinik di Bali,” ujar Ki Ageng Dewantara sambil mengatakan dirinya melakukan pengobatan untuk segala macam penyakit seperti HIV/AIDS, stroke, jantung, kanker, dan diabetes melitus. “Itu dunia belum ada obatnya. Alhamdulillah semua yang berobat ke kita bisa sembuh,” kata Ki Ageng Dewantara. Ditanya kondisi kekinian yang melanda bumi, Ki Ageng Dewantara menegaskan, pihaknya memiliki herbal untuk penangkal agar tidak terkena virus corona atau covid-19. “Proses pengobatan penangkal covid-19 itu ada dua jam. Jadi siapa yang pingin sehat tidak terkena covid-19, datang ke Prime Hotel, jalan Kranggan 103-105, saya pasti akan mengobatinya,” tegas Ki Ageng Dewantara di kantor Memorandum sembari menjelaskan dirinya memulai praktek pengobatan pada 1997. Aktivitas pengobatan dirinya tidak cuma bagi masyarakat yang mampu. Bagi masyarakat yang hidupnya kurang beruntung Ki Ageng Dewantara siap membantu mengobatinya. “Tapi mereka yang benar-benar tidak mampu lho, jangan yang pura-pura tidak mampu,” tutur Ki Ageng Dewantara sambil menegaskan siap dirinya siap bekerjasama dengan Memorandum untuk melakukan pengobatan massal jika ada acara khusus media berita kriminal di Jawa Timur ini dan memberikan nomor telepon 0817168283 bagi siapa pun yang ingin menghubunginya. Direktur utama Memorandum Choirul Shodiq menegaskan, dirinya berterima kasih kepada Ki Ageng Dewantara yang bersilaturahmi ke kantor Memorandum. “Bahkan senang juga mata saya diobati oleh Ki Ageng Dewantara. Alhamdulillah rasanya mata saya sekarang bisa lebih jelas melihat,” ujar Pak Shodiq, sapaan akrabnya. Begitu pula pemimpin perusahaan Memorandum Yoyok Khayatullah, setelah matanya diobati dengan cara ditiup, kini penglihatannya lebih jelas dan lebih terang. Awalnya memang seperti perih, terus berair, tapi setelah itu lebih jelas penglihatan saya,” kataYoyok Khayatullah.(asw)

Sumber: