Kapolres Blitar Kota Ziarah ke Makam Presiden Pertama

Kapolres Blitar Kota Ziarah ke Makam Presiden Pertama

Blitar, memorandum.co.id - Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela beserta forkopimda melaksanakan kegiatan upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dengan tema 'Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia maju'. Dalam kegiatan upacara tersebut tetap diberlakukan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. Setelah kegiatan upacara selesai dilanjutkan dengan kegiatan ziarah ke makam Proklamator Bung Karno. Hadir Pula Wali Kota Blitar Santoso, Kasdim 0808 Blitar Mayor Inf Leo Eutatius Paurakan, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim, Anggota DPR RI Sri Rahayu, Dankima Yonif 511/DY, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Blitar, Kepala OPD Pemkot Blitar, lerwakilan seniman dan budayawan Kota Blitar. Leonard mengatakan, ziarah merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan proklamator bangsa yang telah berjuang atas kemeredekaan Republik Indonesia. “Founding father Indonesia Bung Karno pernah menyatakan Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Pesan ini menyatakan bahwa kita tidak akan bisa seperti sekarang ini tanpa peran dan jasa dari para pejuang yang merelakan nyawanya demi kemerdekaan RI,” jcap Leonard Sinambela. Sebagai generasi penerus, masih kata Leonard Sinambela, tinggal meneruskan apa yang menjadi cita-cita luhur lahlawan salah satunya yakni bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur. “Kita tinggal meneruskan dan menikmati hasil perjuangan dari para Pahlawan. Bagaimana caranya? dengan tetap menjaga kedaulan bangsa, menjaga Pancasila dan UUD 1945, menjaga kebhinekaan dan menjaga rumah besar NKRI,” pungkasnya. Sementara itu, Wali Kota Santoso menambahkan bila lada Hari Kelahiran Pancasila ini, lebih tepatnya kita harus senantiasa mengamalkan nilai-nilai Pancasila, dengan adanya cobaan wabah Covid-19 di Indonesia, kita harus bisa melawannya dengan persatuan dan gotong royong," tutup Santoso.(pra/tyo)  

Sumber: