Polres Pasuruan Kota Jamin Keamanan Investasi, Sikat Habis Premanisme

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Pasuruan Kota menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga iklim investasi di wilayahnya. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara dengan tegas menyatakan tidak akan menoleransi segala bentuk praktik premanisme, terutama pemerasan berkedok pengamanan proyek yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
BACA JUGA:Pasca-Tindak Premanisme di PIER, Bupati Rusdi: Keamanan dan Kepastian Hukum Kunci Utama Investasi
"Keamanan kawasan industri adalah prioritas utama kami. Premanisme dalam bentuk apapun yang mengintimidasi, memeras, atau mengganggu kenyamanan pelaku usaha akan kami tindak tegas," ujar AKBP Davis, Jumat 9 Mei 2025.
--
Penegasan ini bukan sekadar retorika. Sebelumnya, Polres Pasuruan Kota telah membuktikan keseriusannya dengan menangkap tiga pelaku pemalakan terhadap investor di kawasan PT Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) pada Jumat 11 April 2025.
Selain itu, aparat kepolisian juga bertindak cepat membuka paksa akses jalan menuju pabrik penghasil gas PT Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) Gas Metering Station (GMS) di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, yang sempat ditutup oleh oknum warga pada Sabtu 12 April 2025.
BACA JUGA:Tiga Tersangka Premanisme di Kawasan PIER Terancam 10 Tahun Penjara
Langkah represif ini, menurut kapolres, merupakan bagian dari strategi jangka panjang Polres Pasuruan Kota dalam menciptakan rasa aman di lingkungan strategis, termasuk kawasan industri. Pihaknya akan terus menggiatkan pemberantasan premanisme melalui penguatan intelijen dan patroli rutin di titik-titik rawan.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa menjelaskan perkembangan penanganan kasus pemalakan di PIER.
BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional di PIER Pasuruan Diperas, Tiga Pemuda Diamankan
"Kami sudah menetapkan tiga tersangka untuk kasus di PIER dan saat ini berkas perkaranya sedang dalam penelitian oleh Kejaksaan," ungkap Choirul.
Ia menambahkan bahwa terkait penutupan jalan di Desa Semare, pihaknya berhasil melakukan mediasi sehingga akses kembali dibuka.
Untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan, Polres Pasuruan Kota juga menggandeng berbagai pemangku kepentingan di kawasan industri PIER dan lainnya.
BACA JUGA:Tanah Diserobot Oknum, Warga Dua Desa Luruk Kantor PT PIER
Sumber: