Pemeliharaan CCTV dan PJU di Surabaya 24 Jam
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau pemeliharaan PJU di ruas jalan.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kegelapan menyelimuti beberapa ruas jalan di Surabaya, meningkatkan risiko kriminalitas. Keluhan ini datang dari warga dan anggota dewan, yang menyoroti minimnya penerangan jalan umum (PJU) dan kerusakan CCTV.
BACA JUGA:Kondisi PJU Buruk Jalan Sidorame Baru Picu Ancaman Kriminalitas
Tonny, pengendara motor, mengungkapkan pengalamannya melewati Jalan Arjuno, Medokan Ayu, dan Jalan Jaksa Agung Suprapto, yang gelap gulita. Ia menduga hal ini disebabkan oleh kurangnya PJU atau kerusakan lampu yang tak kunjung diperbaiki. Kondisi ini, menurutnya, sangat membahayakan pengguna jalan dan rawan tindak kejahatan.

--
“Perlu perawatan rutin PJU yang mati, bahkan penambahan penerangan agar jalan lebih terang,” ujar Tonny. Ia juga menyarankan pemangkasan pohon yang menutupi PJU untuk memaksimalkan penerangan jalan.
Prasetyo Prambayanto, Kasi Penyediaan Prasarana Lalu Lintas Dishub Surabaya, menjelaskan bahwa pemeliharaan CCTV di traffic light diprioritaskan, namun belum ada penambahan baru.
Perbaikan CCTV yang rusak difokuskan pada penghematan anggaran. Tahun ini, prioritas Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi adalah penanganan penerangan jalan dan banjir.
BACA JUGA:Sejumlah Lampu Jalan di Kedungdoro Padam, Warga Berharap Segera Diperbaiki
“Untuk CCTV, kita hanya melakukan maintenance. Penambahan hanya untuk mengganti yang rusak. Resolusinya beragam, CCTV ETLE misalnya, bisa mencapai 3 megapixel,” jelas Prasetyo.
Untuk identifikasi pelanggar lalu lintas, kata Prasetyo, pihaknya mengandalkan kombinasi CCTV dari berbagai instansi, termasuk diskominfo. CCTV di traffic light, tambahnya, difungsikan untuk memantau panjang antrian kendaraan, bukan untuk pengawasan lalu lintas secara intensif. Total CCTV di traffic light Surabaya mencapai 500 titik.
BACA JUGA:PJU Kurang Terawat dan Redup Jadi Sorotan DPRD Surabaya, Dinilai Berdampak pada Keamanan Warga
Menanggapi keluhan warga terkait PJU, Prasetyo yang pernah menjabat Kabid Pemeliharaan PJU, menyatakan bahwa penambahan titik PJU terus dilakukan secara bertahap sesuai prioritas.
Sedangkan pemeliharaan PJU dilakukan setiap hari oleh petugas rayon yang bertugas 24 jam di tiga shift (timur, barat, utara, dan pusat). Perawatan meliputi emergency maintenance dan preventif maintenance.
"Kalau rasa kalau PJU titiknya tambah terus dan prioritas karena banyak juga.
Sumber:


