Hanya 17 Detik! Kawanan Curanmor Sikat Motor di Panti Asuhan Manukan Kulon Surabaya, Aksinya Terekam CCTV
Aksi kawanan Curanmor terekam kamera CCTV menggunakan motor sarana Honda PCX putih tanpa disertai pelat nomor polisi--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dua kawanan Curanmor terekam CCTV beraksi di Manukan Kulon. Hanya 17 detik, motor yang diparkir depan salah satu panti asuhan raib.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 13 November 2025, sekitar pukul 09.30. Hilangnya Honda Vario bernopol L 4264 AAB itu disadari setelah salah satu pihak pengurus panti asuhan hendak bepergian. Namun, kendaraan tersebut tidak ada di tempat semula.
BACA JUGA:Patroli Dialogis Polsek Sukomanunggal Ingatkan Warga Surabaya Waspada Curanmor

Mini Kidi--
Salah satu pengurus panti asuhan, MR menceritakan motor itu dalam keadaan dikunci setir. Saat memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di gang permukiman tersebut, motor tersebut dicuri oleh dua orang komplotan maling
"Aksi tersebut dilakukan tanpa rasa ragu, seolah telah direncanakan dengan matang," katanya, Selasa, 18 November 2025.
BACA JUGA:Jatanras Polda Jatim dan Polsek Sukolilo Gagalkan Aksi Curanmor, Dua Pelaku Diamankan
Berdasarkan video CCTV berdurasi satu menit 17 detik yang diterima diterima Memorandum, pelaku berjumlah dua orang: berboncengan mengendarai motor Honda PCX putih tanpa pelat nopol.
Pelaku yang berperan sebagai joki motor sarana aksi tampak memakai jaket sweater merah, bercelana biru, bersandal jepit, bermasker hitam, dan berhelm half face hitam.
Sedangkan, pelaku eksekutor pencurian motor tampak memakai jaket sweater hitam bermotif gambar laba-laba putih, mengenakan ransel hitam, bercelana panjang biru, bersepatu, dan berhelm hitam.
Ternyata, si pelaku eksekutor pencurian tersebut cuma membutuhkan waktu sekitar 17 detik untuk menjebol lubang kunci kontak dan membawa kabur motor. Mereka diduga beraksi menggunakan kunci T.
Akibat pencurian tersebut, pihak pengurus panti asuhan mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Aksi kriminalitas ini sudah dilaporkan ke Polsek Tandes.
"Motor itu sarana penting dalam kegiatan panti. Harapannya, pihak berwenang segera menangkap para pelaku, dan memberikan tindakan tegas sebagai efek jera," harapnya.
Sumber:



