Ikrar Mualaf di Masjid Al-Akbar Surabaya Berlangsung Khidmat dalam Ucapan Dua Kalimat Syahadat

Prosesi Ikrar menjadi mualaf di Masjid Al-akbar Surabaya--
Adi mengaku bersyukur bisa menyelesaikan prosesi ikrar mualaf ini. Ia berharap dapat menjalankan syariat Islam dengan baik dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Kisah Spiritual Abet Nicolaus dari Anak Pendeta Jadi Seorang Mualaf
“Saya berharap bisa menjadi muslim yang taat. Ini adalah awal perjalanan saya, dan saya ingin mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah-ibadah pertama saya sebagai seorang muslim, seperti puasa dan merayakan Idulfitri pertama saya,” ucap Adi.
Adi, yang berasal dari Gunung Sari, Surabaya, juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan keluarga dan teman-temannya selama proses ini.
Masjid Al-Akbar Surabaya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi wadah bagi siapa pun yang ingin memperdalam pemahaman tentang Islam. Prosesi ikrar mualaf ini menunjukkan bahwa Islam terbuka untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang.
Para jamaah yang hadir memberikan apresiasi dan doa kepada para mualaf. Mereka berharap agar para mualaf dapat istiqomah dalam menjalankan ajaran Islam dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.
Bagi Gusti Krishna dan Adi Dharma, prosesi ikrar mualaf ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan spiritual mereka. Keduanya bertekad untuk terus belajar dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga kami bisa menjadi muslim yang taat dan membawa manfaat bagi orang-orang di sekitar kami,” tutup Adi.(yat)
Sumber: