Komisi C DPRD Jombang Sidak Proyek Pengentasan Kawasan Kumuh

Komisi C DPRD Jombang Sidak Proyek Pengentasan Kawasan Kumuh

Komisi C DPRD Jombang saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek DAK intergritas pengentasan kawasan kumuh di Desa/Kecamatan Jombang--

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi C DPRD Jombang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek DAK intergritas pengentasan kawasan kumuh di Desa/Kecamatan Jombang.

Ini setelah para wakil rakyat mendapat laporan dari masyarakat proyek yang menelan anggaran puluhan miliar dari APBN 2023 itu mangkrak dan belum bisa difungsikan.

BACA JUGA:Fasilitas dan Anggaran Penanganan Bencana Minim, Komisi C DPRD Jombang Datangi Kantor BPBD

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jombang Samsul Huda mengatakan, masyarakat melaporkan ke DPRD Jombang, adanya proyek yang belum difungsikan. Padahal pembangunan sudah dilakukan pada tahun 2023 lalu.

"Mendapat laporan itu kami langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi proyek itu," ujarnya, Kamis 13 Maret 2025.

BACA JUGA:Tindak Lanjut Pamsimas Sumbermulyo, Komisi C DPRD Jombang Hearing dengan Inspektorat

Diungkapkannya, kondisi di lapangan memang ada sejumlah fasilitas yang nampaknya masih belum difungsikan. Bahkan, di sekitar lokasi masih terdapat pagar dari seng untuk menutupi proyek tersebut.

"Jadi masih ada seng-sengnya," ungkapnya. Di lokasi proyek tersebut ada sejumlah proyek seperti pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dan pengelolaan air bersih.

"Nampak memang belum difungsikan, RTH juga nampaknya belum selesai," ungkapnya.

BACA JUGA:Komisi C DPRD Jombang Panggil Inspektorat Bahas Hasil Audit Pamsimas Sumbermulyo

Ketua Komisi C DPRD Jombang M Zahrul Jihad menambahkan, pihaknya akan melakukan pemanggilan ke dinas terkait.

"Kami ingin tahu kelanjutannya proyek ini seperti apa. Jadi kami akan undang dinas terkait," ungkapnya.

Dirinya juga ingin memastikan proyek yang senilai kurang lebih Rp 48 miliar itu sudah selesai atau sebaliknya.

"Kita tanyakan dulu ke dinasnya waktu RDP nanti. Kami tidak anggaran yang cukup besar itu tidak bermanfaat untuk masyarakat," pungkas Gus Heri sapaan akrabnya.(wan/war)

Sumber: