Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Soroti Kondisi Balai RT/RW dan Dorong Kelurahan Mandiri

Aning Rahmawati, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aning Rahmawati, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, baru-baru ini menerima banyak keluhan dari warga terkait kondisi balai RT dan balai RW di Surabaya.
Menurutnya, sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat RT/RW, balai-balai ini seharusnya menjadi fasilitas yang nyaman dan memadai bagi warga. Namun, kenyataannya banyak balai RT/RW yang tidak layak bahkan tidak ada sama sekali.
BACA JUGA:DPRD Surabaya Desak Wali Kota Copot Pimpinan OPD dan BUMD yang Kinerjanya Buruk
Mini Kidi--
"Keluhan yang muncul mulai dari ketidaklayakan sampai dengan ketiadaan balai RT/RW. Hal ini tentunya harus betul-betul diperhatikan, sehingga perangkat RT/RW bisa melakukan pelayanan yang paripurna, " ujar Aning Rahmawati.
Balai RT/RW merupakan representasi birokrasi terkecil dari pemerintah kota Surabaya. Kondisi balai yang memprihatinkan tentu berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Aning Rahmawati menekankan pentingnya bagi kelurahan-kelurahan di Surabaya untuk menjadi mandiri dan berdaya, serta menjalin kolaborasi yang baik dengan seluruh RW dan RT di wilayahnya.
BACA JUGA:DPRD Surabaya Diwaduli Warga Dukuh Tengger Masalah Banjir dan Infrastruktur
"Bagaimanapun juga balai RT balai Rw ini adalah wujud dari birokrasi terkecil dari pemerintah kota Surabaya. Sudah saatnya juga kelurahan kelurahan di Surabaya menjadi mandiri dan berdaya, berkolaborasi dengan seluruh RW dan RT di wilayah teritorinya, " jelasnya.
Menjelang pelantikan walikota yang baru, reformasi perangkat daerah di tingkat kelurahan dan kecamatan menjadi harapan besar bagi warga Surabaya. Aning Rahmawati berharap lurah-lurah yang akan dipilih nanti adalah orang-orang terbaik yang inovatif dan mampu mendongkrak perubahan positif.
"Harapannya lurah-lurah yang menjadi ujung tombak pelayanan dan juga pemberdayaan ini dipilih orang-orang terbaik yang inovatif, mendongkrak perubahan baik itu pemberdayaan ekonomi kelurahan maupun penyelesaian pembangunan infrastruktur yang holistik," pungkasnya.(alf)
Sumber: