Pasar Tunjungan, Ironi di Tengah Gemerlap Surabaya Kekinian

Pasar Tunjungan, Ironi di Tengah Gemerlap Surabaya Kekinian

Lorong lantai 1 Pasar Tunjungan banyak atap yang jebol. --

Sementara itu Huda seorang chef Nisaki Teppan Yaki mengeluhkan kondisi pasar yang kerap membuat stannya kebanjiran. Sistem saluran air yang buruk menjadi penyebab utama.  

"Pembuangan saluran airnya tidak jelas," keluhnya. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Jajanan Low Budget di Jalan Tunjungan

Ia terpaksa membuang air bekas cucian ke sepiteng WC karena tidak ada saluran pembuangan yang memadai.

Para pedagang bahkan berinisiatif memasang saluran air dari paralon sendiri.  

"Kami berharap kebersihan diperhatikan, kami harap ada sanitasi yang mewadahi," harap Huda.

BACA JUGA:4 Spot Foto Instagramable yang Ada di Jalan Tunjungan

Ia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap kondisi pasar. Ia menyaksikan sendiri bahwa  Pasar Tunjungan tidak hanya dikunjungi oleh warga Surabaya, melainkan juga dari berbagai daerah.  "Pengunjung yang datang ke stan saya ada yang dari Bandung, Semarang, dan kota-kota lain," ungkapnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Pasar Tunjungan memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata kuliner. 

Huda berharap pemerintah dapat segera merevitalisasi  Pasar Tunjungan. Pembenahan infrastruktur,  peningkatan kebersihan, dan penambahan fasilitas  pendukung diyakini akan mendongkrak daya tarik pasar  dan meningkatkan jumlah kunjungan.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Jalan Tunjungan, Pernah Jadi Simbol Gaya Hidup Elit Eropa

"Pasar Tunjungan punya potensi besar. Kalau dikelola  dengan baik, pasti akan lebih ramai dan bermanfaat  bagi banyak orang," ujarnya.  

Selain itu Huda mengusulkan diadakannya event berciri khas Suroboyo-an, seperti pertunjukan lawak, reog, atau kesenian daerah lainnya. Kondisi Pasar Tunjungan saat ini menjadi kontras di tengah geliat kawasan Tunjungan yang modern dan kekinian. 

Ia optimistis dengan adanya perhatian dari pemerintah, Pasar Tunjungan dapat mengairahkan kembali perkembangan ekonomi di kawasan Tunjungan. (alf)

Sumber: