Hari Kedua Pencarian, Satgas Kerahkan 8 Perahu dan Drone Cari Lansia Tercebur di Sungai Jagir

Petugas melakukan pencarian korban menggunakan perahu.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Satgas gabungan kembali dikerahkan untuk melakukan pencarian seorang kakek yang dikabarkan tercebur di Sungai Jagir, Jumat, 31 Januari 2025.
Hingga hari kedua pencarian, korban yang tak diketahui identitasnya itu masih belum ditemukan.
BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri, 3 Pilar Cari Lansia Lompat di Sungai Jagir
Mini Kidi--
"Sekarang ini adalah pencarian hari kedua terhadap orang yang dimungkinkan terjebur. Hingga kini korban masih belum ditemukan," kata On-Scene Coordinator (OSC) Basarnas Gani Wiratama.
Gani menyebut, sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan penyisiran di 3 titik lokasi.
Di antaranya yakni, Pintu Air Jagir hingga Jembatan Panjang Jiwo, lalu dari Jembatan Panjang Jiwo sampai ke Jembatan Merr, dan titik terakhir di Jembatan Merr sampai dengan kawasan Mangrove Wonorejo.
BACA JUGA:Lansia Tenggelam di Sungai Jagir, Korban Sempat Lambaikan Tangan
"Hari ini sejumlah 8 perahu kami siagakan sebagai sarana pencarian dari lokasi kejadian (Pintu Air Jagir) hingga ke kawasan Mangrove Wonorejo," jelas Gani.
Tidak hanya itu, satgas juga menerbangkan sebuah drone guna melakukan pencarian via udara. drone tersebut dioperasikan BPBD Jatim di sekitar kawasan Mangrove Wonorejo.
"Untuk kendala insyaAllah tidak ada. Sebab hari kedua ini kondisi air cenderung surut dibandingkan dengan debit kemarin. Kemudian dengan debit yang cenderung surut ini, naka arus airnya juga pastinya tidak terlalu deras seperti hari pertama pencarian," paparnya.
BACA JUGA:Jasad Bayi Laki-laki Terapung di Sungai Jagir, Diduga Dibuang Orang Tua
Pihaknya berharap, dengan upaya-upaya tersebut, korban yang dikabarkan tercebur di sekitar Pintu Air Jagir dapat segera ditemukan.
Di sisi lain, Gani juga mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui identitas korban maupun yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor ke posko.(bin)
Sumber: