Kejari Jombang Gandeng Inspektorat, Audit Proyek Pamsimas Mangkrak Sumbermulyo

Kejari Jombang Gandeng Inspektorat, Audit Proyek Pamsimas Mangkrak Sumbermulyo

Kasi Intelijen Kejari Jombang Trian Yuli Diarsa.-Muhammad Anwar-

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) JOMBANG terus mendalami dugaan penyelewengan anggaran pada pelaksanaan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas).

BACA JUGA:Pertanyakan Kelanjutan Pamsimas 2022, Komisi C DPRD Jombang Panggil Lagi Pemdes Sumbermulyo

Kejaksaan menggandeng inspektorat Jombang untuk melakukan audit pada proyek mangkrak yang menelan anggaran dari Kementerian PUPR sebesar Rp 300 juta tersebut.

"Untuk masalah dugaan penyelewengan pada proyek Pamsimas tahun 2022, Desa Sumbermulyo, kita mintakan audit di inspektorat," kata Kasi Intelijen Kejari Jombang Trian Yuli Diarsa, Senin 6 Januari 2025.

Lebih lanjut ia mengatakan audit yang dilakukan inspektorat itu, nantinya akan digunakan untuk menentukan besar kecilnya kerugian negara. 

BACA JUGA:Proyek Pamsimas Sumbermulyo Ditemukan Kejanggalan, Komisi C DPRD Jombang Rekomendasikan Penyelesaian Segera

"Ya dari audit itu nanti bisa kita tentukan besar kecilnya kerugian negara," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Jombang Abdul Majid Nindyagung melalui Inspektur Pembantu Bidang Investigasi Inspektorat Kabupaten Jombang, Eko Prasetyo mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih membawa dokumen dari proyek Pamsimas tahun 2022. 

"Ya saat ini masih kita telaah lebih dulu dokumen yang disampaikan oleh kejaksaan itu," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang menelan anggaran dari Kementerian PUPR sebesar Rp 300 juta di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang bermasalah.

BACA JUGA:Sidak Pamsimas Sumbermulyo: Komisi C DPRD Jombang Pastikan RDP Akan Digelar

Pasalnya, sebagian besar jaringan pipanisasi ke rumah-rumah warga belum terpasang meski bangunan Pamsimas sudah rampung dua tahun lalu.

Kepala Desa  Sumbermulyo Fuad membenarkan bila proyek pamsimas tahun 2022 dari Kementerian PUPR di desanya tak bisa berfungsi optimal lantaran sebagian besar sambungan ke rumah-rumah warga hingga kini belum terpasang.

”Iya, belum berfungsi, ya karena SR (sambungan rumah)-nya dari 102 SR masih terpasang enam,” kata Fuad. (war)

Sumber: