Amankan Dua Pelaku, Polisi Sebut Agensi Abal-abal di Surabaya Jerat Korban Artis Hingga Supermodel
Kasubdit II Ditressiber Polda Jatim AKBP Charles Pandapotan Tampubolon--
GN menuturkan, jual beli video diawali dari pemasangan cuplikan maupun potongan gambar pada media sosial X (Twitter). Setelahnya para pengguna akan diarahkan ke Telegram untuk pembelian.
“Pembeli diminta membayar kisaran hingga 3,5 juta. Tergantung jenis videonya,” ungkapnya.
Video-video itu, menampilkan tayangan para peserta casting iklan palsu berpose sensual. Selain itu, video juga merekam proses ganti baju pemeran menggunakan kamera tersembunyi. Sehingga para model perempuan tersebut tampak bugil dalam rekaman yang tersebar.(fdn)
Sumber: