Bozem Simo Jebol Digerus Sampah, Ini Kata Wali Kota Surabaya

Bozem Simo Jebol Digerus Sampah, Ini Kata Wali Kota Surabaya

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, langsung turun ke lapangan menangani banjir di Surabaya Barat, khususnya di kawasan Bozem Simo yang jebol akibat luapan air.--

“Saya sudah tanya ke warga, semuanya merasakan ada perubahan. Kalau dulu, hujan deras pasti banjir lama. Sekarang, kalau ada genangan, cepat surut setelah hujan reda,” ujar Mikrah. 

BACA JUGA:Aksi Cepat Atasi Banjir Kiriman di Surabaya Barat, Pembangunan Tanggul dan Bozem Langsung Dikerjakan

Proyek box culvert yang baru dibangun selesai pada Agustus 2024 lalu, terbukti efektif menahan debit air besar selama hujan deras. Mikrah menegaskan, gorong-gorong ini telah berfungsi maksimal tanpa terdampak banjir. "Saluran (box culvert) benar-benar membantu warga," tegasnya 

Hujan deras sebelumnya pernah menyebabkan banjir besar pada 4 April 2024 di Dukuh Kupang. Saat itu, genangan air mencapai setinggi dada hingga kepala orang dewasa di RT 4, RW 7. Namun, dengan adanya perbaikan infrastruktur, kondisi tersebut tidak lagi terjadi.

Dukuh Kupang Barat telah menjadi langganan banjir sejak 1991 akibat topografi rendah dan kapasitas saluran air yang terbatas. Namun, perbaikan gorong-gorong menjadi langkah nyata untuk mengurangi dampak banjir di kawasan ini.

BACA JUGA:Truk Trailer Terjun Bebas ke Bozem Morokrembangan, Sopir Selamat

“Proyek ini sangat membantu. Kami berharap pemerintah terus melanjutkan perbaikan, khususnya di saluran-saluran lama seperti di Dukuh Kupang 15,” tutup Mikrah. (rio)

Sumber: