9 Hari Menuju Coblosan, Jaga Pemilukada Damai 2024
Dialog Jaga Pemilukada Serentak 2024 di DPRD Jawa Timur.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi A DPRD Jawa Timur bersama KPU Jawa Timur terus memperkuat komunikasi untuk mengawal Pemilukada serentak 2024 berjalan damai, aman dan lancar. Karena itu, lembaga legislatif Jawa Timur mendorong agar masyarakat pemilih ikut mensukseskan gelar demokrasi di Jawa Tinur.
Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Freddy Poernomo mengingatkan masyarakat pemilih untuk tidak mudah termakan isu hoaks.
“Kami mengingatkan agar masyarakat tidak termakan isu hoaks,” sebut Freddy.
BACA JUGA:Komisi B DPRD Jatim Minta Formulasi Pemutihan Utang UMKM
Politisi Partai Golkar ini, menyebutkan warga Jawa Timur untuk menyambut pesta demokrasi dengan melakukan hak demokrasinya. Ia menyebutkan memilih kepala daerah diharapkan akan bisa mengawal pembangunan Jawa Timur dan 38 kabupaten/kota di Jatim lebih sejahtera.
Pada kesempatan itu, anggota DPRD Jatim empat periode ini, mengingatkan kepala daerah terpilih nanti untuk membawa kemaslahatan rakyat Jawa Timur. “Ada beban berat mengawal kesejahteraan rakyat,” tegas dia.
Mengawal pilkada diamantkan pada keterbukaan Informasi Publik, sebagaimana amanah Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008. Dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024, khususnya di Jawa Timur, keterbukaan informasi. “Menjadi hak masyarakat untuk mengetahui siapa calon kepala daerah, proses penyelenggaraan hingga pengawasan pelaksanaan Pilkada 2024,” tegas dia.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Jatim Tancap Gas Kawal Penurunan Kemiskinan
Menurutnya, KIP juga mencakup aspek akuntabel, transparansi dan partisipasi masyarakat. Pun untuk urusan pemilihan umum seperti pilkada.
Sementara itu, Aang Kunaifi ketua KPU Jawa Timur menyebutkan, tahapan Pilkada Serentak saat ini, melalui setiap tahapan. Termasuk memasuki debat tahap tiga Pilkada serentak Jatim. Aang menyampaikan, mulai tahapan awal sosialisasi hingga memasuki pendaftaran pasangan calon. Saat ini, memasuki debat calon gubernur/wakil gubernur.
Aang Kunaifi menyampaikan, untuk pendukung di debat pilgub ke tiga ini, akan tetap dibatasi 100 orang. Upaya itu, menyesuaikan dengan lokasi debat di Mall Grand City. “Untuk pendukung tetap kami batasi 100 orang masing-masing pasangan calon,” sebut Aang Kunaifi didampingi komisioner KPU Jatim Nur Salam.
BACA JUGA:Pimpinan DPRD Jatim, Musyafak: Siap Mengawal Kepentingan Rakyat
Aang Kunaifi yang juga mantan Ketua Bawaslu Jawa Timur ini, menegaskan pihaknya terus mengevaluasi dengan memfasilitasi tiga paslon gubernur dan wakil gubernur.
Terkait logistik dan surat suara untuk pilkada serentak di Jawa Timur sudah dipersiapan di gudang milik KPU Jawa Timur, maupun gudang yang dipersiapkan KPU kabupaten/kota di Jatim. “Dari 38 kabupaten/kota logostik sudah disiapkan, tinggal nanti distribusi hingga ke tampat pemungutan suara (TPS),” ujarnya.
Sumber: