Perlindungan Generasi Muda: lmigrasi Sumsel Gencar Cegah TPPO di Lingkungan Sekolah

Perlindungan Generasi Muda: lmigrasi Sumsel Gencar Cegah TPPO di Lingkungan Sekolah

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sigit Setyawan bersama Kakanim Muara Enim Antonius Frizky bersama pihak SMKN 1 Tanjung Agung melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). -Sujatmiko-

MUARA ENIM, MEMORANDUM.CO.ID - Sebagai upaya membangun perlindungan bagi generasi muda dari ancaman tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkumham Sumsel) bersama Kantor Imigrasi Kelas Il Non TPI Muara Enim dan SMKN 1 Tanjung Agung melaksanakan Program Patroli Kampus, sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Selasa 12 November 2024.

BACA JUGA:Penyalahgunaan Izin Tinggal, Imigrasi Muara Enim Deportasi WNA Australia

Program ini ditujukan untuk membangun sinergi dan kolaborasi guna mencegah siswa menjadi korban TPPO melalui edukasi yang interaktif dan mudah dipahami.

BACA JUGA:Imigrasi Muara Enim Komitmen Laksanakan Lelang Non Eksekusi Wajib BMN Sesuai Aturan dan SOP

Kegiatan ini dikemas dalam sosialisasi menarik kepada siswa-siswi SMKN 1 Tanjung Agung, di mana Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sigit Setyawan, memberikan arahan mengenai pentingnya kesadaran dan kehati-hatian dalam menghadapi potensi ancaman TPPO.

BACA JUGA:Imigrasi Muara Enim Dukung Tercapainya Target PNBP 2026

"Anak sekolah yang menjadi korban TPPO merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian khusus. Komitmen kami dalam hal ini adalah untuk melindungi siswa-siswi sebagai harapan bangsa," ujar Sigit dalam sambutannya.

BACA JUGA:Buka Eazy Passport, Kakanim Muara Enim Pastikan Layanan Berjalan Sesuai SOP

Kepala Kantor Imigrasi Kelas Il Non TPI Muara Enim Antonius Frizky SCP, menambahkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa agar tidak mudah tergiur oleh tawaran yang mengarah pada eksploitasi.

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Muara Enim Deportasi Dua WNA Asal Prancis Pelanggar Hukum Keimigrasian

"Kami berkomitmen memberikan edukasi yang dapat dipahami oleh siswa terhadap bahaya TPPO, sekaligus melakukan pengawasan ketat pada proses penerbitan paspor," ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala SMKN 1 Tanjung Agung, Bambang Gusviantara, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Divisi Keimigrasian dan Kantor Imigrasi Muara Enim yang berkenan menyelenggarakan kegiatan penting ini.

BACA JUGA:Gelar Operasi Jagratara III, Imigrasi Muara Enim Sasar WNA di Perusahaan Kelapa Sawit

"Terima kasih kami sampaikan kepada Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel dan Kantor Imigrasi Muara Enim yang berinisiatif menghadirkan edukasi terpadu untuk pencegahan TPPO di sekolah kami,” ujarnya.

Sumber: