Mengungkap Praktik Penyewaan Apartemen Long Time di Surabaya, Pavilion Permata Kebanjiran Peminat Akhir Pekan

BACA JUGA:Bule Turki Kuras Harta Pacar di Apartemen

Sejumlah pemegang kunci akses apartemen saat itu mengenakan kaos hijau. Dan beberapa ada yang mengenakan kaus merah maron itu memanggil satu per satu nama calon pemesan kamar. 

Tak berselang lama nama kami dipanggil, akhirnya bertemu dengan salah satu penyedia layanan. Di sana, kami disambut oleh seorang pria yang enggan disebutkan namanya. 

"Oh sampean ya, benar ya, " kata seorang agen memastikan kami sebagai pemesanan apartemen tersebut. 

BACA JUGA:Diiming-imingi Apartemen Murah dan Lokasi Strategis, Dirut PT BWN Tipu 112 Orang

Kemudian kami diminta untuk menunjukkan dua kartu identitas (KTP) untuk mencocokkan data pemesan. Setelah itu, pihak penyedia akan memberikan kartu akses (access card) yang berfungsi sebagai akses masuk ke lobby, lift dan kamar. 

Dengan langkah kaki santai, kami menuju unit apartemen yang telah dipesan di lantai 8. Selama perjalanan, kami mengamati dengan seksama setiap sudut apartemen, mencari petunjuk-petunjuk yang dapat mengungkap praktik-praktik ilegal yang diduga terjadi.

Dalam penyelidikan yang dilakukan, tim investigasi memilih salah satu unit apartemen dengan durasi tiga jam. Dengan harga sewa mulai dari Rp 130.000 untuk durasi 3 jam tersebut, unit apartemen seluas sekitar 5x6 meter persegi ini dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap layaknya sebuah kamar hotel.

BACA JUGA:Tendang Manajer Operasional, Penghuni Apartemen Dijebloskan Rutan Medaeng

Mulai dari televisi layar datar, lemari pakaian, kamar ber-AC, hingga dapur mini yang dilengkapi dengan kompor, dan kulkas. Bahkan, kamar mandi pun tak kalah menarik dengan fasilitas shower.

Tidak hanya menawarkan kenyamanan kamar yang lengkap, ternyata kami juga dapat menikmati fasilitas umum yang tak kalah menarik, salah satunya adalah kolam renang.

Salah satu yang menarik perhatian adalah kasur berseperei biru seolah menjadi saksi bisu dari berbagai kisah yang terjadi di dalam ruangan tersebut. Desain interior yang menarik dan pemilihan perabot yang tepat menciptakan suasana yang intim, sehingga penyewa dapat merasa betah dan rileks.

Meski banyak unit apartemen yang disewakan dalam jangka waktu tertentu, tim investigasi memorandum.co.id menemukan kesulitan dalam membedakan antara penghuni tetap dan penyewa harian.

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Bongkar Prostitusi Online Michat di Apartemen, Polisi Tangkap 7 Muncikari

Pengamatan kami lalu lalang orang di lorong-lorong apartemen ini cukup intens. Tampak penghuni dengan pakaian santai berlalu-lalang bersama penghuni lain yang terlihat lebih formal. 

Sumber: