Bobol Rumah Majikan 5 Kali, Curi Uang dan 2 Jam Tangan Total Rp 25 Juta
Saksi korban Yogi Andiawan Sagita memberikan keterangan.-Farid Al Jufri-
Yogi membeberkan, jika terdakwa Ponedi tidak bekerja di rumahnya. Dirinya sering meminta bantuan Ponedi untuk membersihkan teras rumah dan meminta untuk memangkas pohon mangga.
BACA JUGA:Pembobol Rumah Kos Rungkut Kidul Sudah Lima Kali Masuk Penjara
"Terdakwa tidak bekerja di rumah saya, cuma beberapa kali meminta tolong ke terdakwa sekadar bersih-bersih depan rumah. Saya tidak pernah membawakan kunci ke terdakwa dan terdakwa tidak bekerja di dalam rumah," tuturnya.
Saat ditanya Ketua Majelis Hakim Nyoman Ayu Wulandari apa saja yang diambil terdakwa saksi mengatakan uang Rp 200 ribu dan dua jam tangan.
"Yang kejadian terakhir saya kehilangan 2 jam tangan dan uang Rp 200 ribu di laci baju. Dan di kejadian sebelumnya saya tidak ingin berapa jumlah uang yang dibawa," ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Buru Pembobol Rumah dan Warung di MERR
"Kalau ditotal kerugian saya Rp 25 juta," imbuhnya.
Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan keterangan tersebut. "Benar Yang Mulia," sahut terdakwa.
BACA JUGA:Tepergok, Pembobol Rumah di Merr Ajak Duel Pemilik
Ponedi mengungkapkan bahwa sudah 5 kali membobil rumah milik Yogi. Saat pertama mencuri waktu libur hari raya di bulan April, terdakwa mengambil Rp 3,5 juta.
"Awal saya ambil itu saat hari raya bulan April. Dengan memanjat pagar terus lewat kanopi dan turun di samping rumah. Kemudian masuk lewat jendela kamar mandi," bebernya
Ponedi melanjutkan sebelum masuk kamar, ia melihat ada kunci di samping pintu sebelah, karena dirasa mirip akhir dicoba dan berhasil masuk kamar.
BACA JUGA:Spesialis Pembobol Rumah Dibekuk, Incar Peralatan Tukang
"Saya tidak gandakan kunci, saya lihat ada kunci di sebelah pintu yang mirip, saya coba dan bisa masuk. Setelah ambil, saya ketagihan dan hingga 5 kali berhasil bobol rumah Yogi," ungkapnya.
"Total saya ambil Rp 25 juta termasuk 2 jam tangan. Dan hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.
Sumber: