Korban Tewas Usai Terjun di Hotel Kawasan Kayoon Kantongi Surat Kejiwaan

Korban Tewas Usai Terjun di Hotel Kawasan Kayoon Kantongi Surat Kejiwaan

Petugas mengevakuasi jenazah Hartono usai jatuh dari lantai 21 hotel di kawasan Kayoon, Surabaya--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Fakta baru terungkap di balik aksi nekat Hartono, korban tewas bunuh diri dengan cara loncat dari sebuah hotel di kawasan Kayoon, Minggu 13 Oktober 2024, petang. 

Di lantai 21 tempat ia meloncat, petugas menemukan sejumlah barang bukti.

BACA JUGA:Sebelum Loncat, Pengunjung Hotel di Jalan Kayoon Sempat Pesan Kopi

BACA JUGA:Korban Terjun Diri dari Lantai 21 Hotel Kawasan Kayoon Tinggalkan Barang Pribadi

Diantara barang bukti yang ditemukan itu, petugas menemukan surat kejiwaan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur. Hal tersebut, memperkuat dugaan jika korban mengalami gangguan jiwa.

"Ada barang bukti yang ditinggalkan oleh korban. Salah satunya surat berobat dari RSJ Menur. Diduga korban ada riwayat sakit jiwa," kata Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho, Senin 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:Geger Pengunjung Hotel di Kawasan Kayoon Terjun Diri

Sebelumnya, aksi nekat mengakhiri hidup dengan cara terjun diri dari gedung lagi-lagi terjadi di Kota Surabaya. Kali ini, pengunjung Hotel Morazen (eks Dafaam) Kayoon terjun diri, Minggu 14 Oktober 2024, petang.

Belum diketahui pasti identitan maupun kronologi kejadian naas itu. Hingga saat ini, pihak kepolisian bersama dinas terkait dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih berada di lokasi kejadian itu.(fdn)

Sumber: