Ujung Tombak Pertahanan, Intip Kekuatan Tank-Tank TNI AD

Ujung Tombak Pertahanan, Intip Kekuatan Tank-Tank TNI AD

Harimau Medium Tank Kanon 105 mm merupakan kendaraan tempur produk terbaru dari PT Pindad yang dilengkapi dengan two-man turret kaliber 105 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimum. Harimau Medium Tank didesain khusus untuk daerah--Pindad

MEMORANDUM.CO.ID – TNI Angkatan Darat selain memiliki persenjataan yang lengkap dan canggih juga memiliki kendaraan sebagai alat tempur.

Kendaraan yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat memiliki banyak jenis, salah satunya yaitu Tank.

Tank yang dimiliki oleh TNI AD merupakan salah satu simbol kekuatan pertahanan jalur darat yang terbilang cukup tangguh.

Tank merupakan salah satu elemen penting dalam armada militer, kendaraan tempur ini juga berperan dalam menjaga kedaulatan negara, baik untuk operasi pertahanan maupun penyerangan.

BACA JUGA:Tak Hanya Berlayar, Inilah Profil 8 Korps Unggulan TNI AL

BACA JUGA:Jauh dari Rumah, Dekat dengan Tugas: Kisah Prajurit TNI di Perbatasan

Tank yang dimiliki oleh TNI AD sudah dilengkapi dengan teknologi canggih dan kemampuan tempur yang luar biasa, sehingga tank-tank tersebut tidak hanya sebagai alat perlindungan, tetapi juga menjadi salah satu sarana untuk memperlihatkan ketangguhan dan ketangkasan militer Indonesia di kancah internasional.

Tank miliki TNI AD bisa dikatakan sebagai ujung tombak yang dapat memberikan daya tempur dan perlindungan maksimal khususnya bagi pasukan infanteri ketika berada di medan operasi.

Ada banyak jenis tank yang dimiliki oleh TNI AD, salah satunya ada yang buatan dari Amerika Serikat.

Penasaran apa saja jenis tank yang dimiliki TNI AD? Berikut ulasan 5 Jenis Tank yang dimiliki oleh TNI AD:

1. Leopard 2

Dilansir dari beberapa sumber, Leopard 2 merupakan jenis tank tempur utama yang asal pembuatannya yaitu Jerman.

Adapun varian dari jenis tank ini berjumlah 2 varian, Leopard 2A4+ dan Leopard 2RI dan untuk jumlah tank ini yaitu 103.

Tank jenis ini telah dipersenjatai dengan amunisi DM11, DM53, DM78, DM88, DM98, dan RH88. Adapun Indonesia sendiri telah mengakusisi sejumlah 42 varian Leopard 2A4+ dan 61 varian Leopard 2RI, dengan tambahan 10 kendaraan pendukung logistik dari surplus Angkatan Darat Jerman.

2. Harimau

Kendaraan bernama Harimau ini termasuk salah satu jenis tank medium yang berasal dari Turki dan Indonesia.

Harimau hanya memiliki satu varian yaitu Kaplan-MT.

Kendaraan Harimau ini berjumlah 18, lalu tank ini dirancang dan dikembangkan secara bersama oleh FNSS dan Pindad untuk program MMWT (Modern Medium Weight Tank) angkatan darat.

Tank Harimau ini telah dipersenjatai dengan kanon utama Cockerill 3105 berdiameter 105mm.

TNI AD telah memesan berjumlah 18 unit tank di tahun 2019 dengan tambahan pesanan susulan yang direncanakan di masa mendatang.

Dengan jadwal pengiriman tank tiba pada akhir tahun 2020 dan proses modifikasi selesai pada tahun 2021.

3. FV101 Scorpion

FV101 Scorpion merupakan kendaraan jenis tank ringan yang berasal dari Britania Raya.

FV101 Scorpion memiliki satu varian yaitu FV101 90 dan berjumah total 90 unit dan Indonesia telah mengakusisi pada tahun 1995.

Kemudian pada tahun 2016, terdapat 90 unit aktif beroperasi menurut IIS Military Balance.

Tank jenis ini telah dipersenjatai dengan kanon utama Cockerill M-A1 Mk3 dan berdiameter 90mm.

4. AMX-13

AMX-13 salah satu tank yang berasal dari Prancis dan masuk kategori jenis tank ringan.

Adapun varian tank AMX-13 ini ada 3 varian, diantaranya AMX-13/75 Modèle 52, AMX-13/105 Modèle 58 FL-12, dan AMX-13 Retrofit dan jumlah dari tank ini yaitu 120 lebih.

Pada tahun 1960-an, Indonesia telah mengakusisi 175 unit variasi AMX-13/75 dan 130 unit variasi 13/105.

BACA JUGA:Mengenal Spesifikasi dan Kemampuan Pesawat Tempur Tucano TNI AU yang Jatuh di Lereng Gunung Bromo

Kemudian pada tahun 2018, salah satu media berita bernama Janes menyampaikan bahwa hanya setengah dari total unit tank yang berjumlah 120 lebih yang masih tetap aktif beroperasi dan telah menerima peningkatan serta retrofit berupa FCS (Fire Control System) baru dan kanon yang berdiameter 105mm oleh Pindad.

Tank medium Harimau akan menggantikan Armada AMX-13.

5.M3 Stuart

Tank satu ini bernama M3 Stuart yang berasal dari Amerika Serikat berjenis tank ringan dan hanya memiliki satu varian yaitu M3A1 dan hanya berjumlah 1 unit.

Pada tahun 1950 telah diperoleh Indonesia yaitu varian M3A1 dan M3A3 dari KNIL.

Satu tank M3A1 bernomor 24032 dalam kondisi masih disimpan oleh angkatan darat di Pusat Persenjataan Kalvaleri (Pussenkav) yang berada di Bandung untuk pertunjukan teater dan upacara.


Itulah beberapa tank yang dimiliki oleh TNI AD dengan nama, jenis, dan varian yang beragam.

Keberadaan tank dalam armada TNI AD membuktikan bahwa Indonesia berkomitmen dalam memperkuat pertahanan negara dan juga menjaga stabilitas wilayah.

Dengan terus mengikuti perkembangan teknologi dan modernisasi alutsista, maka berbagai tantangan di medan tempur akan siap dihadapi oleh TNI AD.

Kendaraan tempur membuktikan bahwa kendaraan tersebut bukan hanya sebagai simbol kekuatan militer, akan tetapi juga merepresentasikan semangat juang prajurit yang siap dalam menjaga kedaulatan tanah air (mg38).

Sumber: