Bangunan Bekas Kecamatan Sambikerep Mangkrak, Anggota DPRD Surabaya Desak Pemkot Optimalkan Aset

Bangunan Bekas Kecamatan Sambikerep Mangkrak, Anggota DPRD Surabaya Desak Pemkot Optimalkan Aset

Josiah Michael.-Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Gedung bekas kantor Kecamatan Sambikerep kini berubah menjadi bangunan terbengkalai. Selama hampir 5 tahun, bangunan megah dengan ciri khas joglo di tengahnya itu mengalami kerusakan parah. Padahal, potensi pemanfaatannya sangat besar, baik sebagai gedung pertemuan maupun sebagai fasilitas pendidikan seperti PAUD.

BACA JUGA:Mangkrak, Dewan Minta Eks Kantor Kecamatan Sambikerep Dimanfaatkan untuk Pemulihan Ekonomi

Josiah Michael, anggota DPRD Surabaya dapil 5 ini menyoroti kondisi memprihatinkan tersebut. Ia mempertanyakan alasan di balik pembiaran aset berharga ini. 

"Jadi kenapa dibiarkan terbengkalai ini yang belum saya paham, kayaknya kita harus ngecek dulu. Cuman ya kalau rusak semua tentu kita menyesalinya" kata Josiah diwawancarai memorandum.co.id, Selasa 8 Oktober 2024. 

Josiah berpendapat bahwa dalam kondisi keuangan daerah yang terbatas, pemanfaatan aset-aset seperti ini sangat penting untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Surabaya. 

BACA JUGA:Dua Tahun Eks Kantor Kecamatan Sambikerep Mangkrak

"Karena seharusnya di tengah sulitnya pemkot dalam mencapai PAD, pemanfaatan aset-aset ini kan terutama jika disewakan bisa menambah PAD dari pemkot," Kata Josiah. 

Legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga menyayangkan adanya ketakutan di kalangan pejabat Pemkot Surabaya untuk mengambil keputusan terkait pengelolaan aset. 

"Saran saya kepada pemkot jangan takut-takut untuk melakukan keuangan, karena saya lihat banyak sekali pejabat di Pemkot Surabaya yang ketakutan ketika harus melakukan suatu hal perbuatan hukum," ungkapnya. 

BACA JUGA:Bekas Kantor Kecamatan Sambikerep dan Kantor Tangki Ukur Mangkrak

Ia mendorong agar Pemkot lebih berani dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk menyewakan aset kepada pihak swasta untuk meningkatkan PAD.

"Seharusnya bisa memikirkan hal yang lebih luas, yaitu jangan dibiarkan aset ini rusak karena tidak terpakai, karena bagaimanapun juga ketika nanti memperbaiki bahkan akan menguras PAD, alangkah baiknya disewakan saja untuk swasta dan bisa meningkatkan PAD," pungkasnya. (alf)

Sumber: