Risma Blusukan, Bawa Solusi Nyata Atasi Banjir Tahunan Sampang

SAMPANG, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Gubernur (Cagub) Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini kembali mencuri perhatian dengan aksi blusuknya ke Kabupaten Sampang. Kali ini, Risma langsung terjun ke lapangan untuk mencari solusi atas permasalahan banjir yang sudah bertahun-tahun melanda Sampang. 

BACA JUGA:Cagub Jatim Risma Hadiri Acara Salawatan Aliansi Madura Indonesia

Dengan semangat juang yang khas, Risma berkeliling desa menggunakan sepeda motor. Dalam kesempatan ini ia juga mendengarkan keluhan langsung dari warga yang rumahnya kerap terendam banjir.

BACA JUGA:Rakerdasus PDI-P Jatim: Dukungan Penuh untuk Risma-Gus Hans di Pilgub 2024

Berbagai tanggapan dari masyarakat lokal pun muncul, menyuarakan harapan mereka terhadap usulan normalisasi Sungai Kemuning dan pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir.

BACA JUGA:Masa Kampanye Dimulai, PDI-P Surabaya Tempel Stiker Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji ke Rumah Warga

Cagub Risma, yang pernah menjabat Wali Kota Surabaya juga mengunjungi jembatan di Desa Banyumas, Kecamatan Sampang, untuk meninjau kondisi Sungai Kemuning yang kerap meluap saat musim penghujan. 

BACA JUGA:Kunjungan ke Sumenep, Risma Kagumi Peran Pesantren dalam Membentuk Karakter Bangsa

Risma lalu menjelaskan bahwa solusi penanganan banjir di Sampang perlu dilakukan melalui pelebaran dan pendalaman sungai, serta pemasangan pintu air yang dilengkapi dengan pompa untuk mengatasi kiriman air dari dataran tinggi dan air pasang laut.

BACA JUGA:Risma-Gus Hans Junjung Tinggi Kejujuran dan Siap Adu Gagasan

"Penyempitan sungai dan sedimentasi perlu segera diatasi. Selain itu, tanggul laut dan pintu air harus dipasang agar air tidak meluap ke wilayah pemukiman," terang Risma saat meninjau lokasi, Selasa 1 Oktober 2024.

BACA JUGA:Gus Iqdam 'Dekengane Pusat' Puji Keberanian Risma Menutup Lokalisasi Dolly

Risma menyebut pengalaman membangun tanggul laut dan sistem pompa air di Surabaya sebagai salah satu referensi penting dalam menangani banjir di Sampang. 

Tanggul laut di Surabaya itu untuk melindungi wilayah pesisir dari banjir rob, terutama di daerah Surabaya Utara yang berbatasan langsung dengan laut. Tanggul laut tersebut dibangun sepanjang kurang lebih 18 kilometer di sepanjang pesisir Pantai Kenjeran dan beberapa titik rawan lainnya. 

Sumber: