Pikap Muat Sepeda Listrik Terbakar di Tol Gempas

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Peristiwa kebakaran pikap terjadi di ruas tol Gempol-Pasuruan (Gempas). Tepatnya di kilometer 808 jalur A, pada Rabu 18 September 2024 sekitar pukul 03.50 WIB. 

BACA JUGA:Korsleting, Grand Livina Terbakar di Jalan Tol Surabaya-Probolinggo

Pikap dengan nomor polisi L 8047 CAA saat itu mengangkut sepeda listrik. Akibat musibah tersebut, pikap dan  seluruh muatannya ludes terbakar.

Berdasarkan keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota Iptu Prasetyo Budiarto, peristiwa ini bermula saat pikap yang dikemudikan Yapris Tanoen (22) melaju dari arah Surabaya tujuan Jember. 

BACA JUGA:Bus Ziarah Wali Tabrak truk di Jalan Tol, 1 Tewas

Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba muatan sepeda listrik yang diangkut mengalami korsleting, sehingga terbakar. Pengemudi pun langsung menepikan kendaraannya ke bahu jalan.

"Saat kejadian, arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau lancar dan cuaca sedang mendung," ujar Iptu Prasetyo, Rabu 18 September 2024.

BACA JUGA:Bus Rombongan SMK Ngasem Bojonegoro Tabrak Truk di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas, 5 Luka

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp 160 juta. Meliputi kerusakan pada kendaraan, muatan sepeda listrik, dan fasilitas tol.

Pihak kepolisian menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting pada muatan sepeda listrik yang diangkut pikap. Dugaan ini diperkuat dengan kondisi kendaraan dan muatan yang hangus terbakar seluruhnya.

BACA JUGA:Pencuri Besi Guardrail Tol Gempol-Pasuruan Ditangkap

Satlantas Polres Pasuruan Kota mengingatkan bagi seluruh pengguna jalan, terutama bagi mereka yang mengangkut barang bawaan dalam jumlah banyak. Penting untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, sebelum melakukan perjalanan jauh. Termasuk kondisi kelistrikan dan muatan yang diangkut. 

BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Toyota Kijang Tabrak Truk, 5 Terluka

Selain itu, Kanit Gakkum sarankan untuk tidak membawa barang-barang yang mudah terbakar dalam jumlah yang berlebihan. (hm/mh)

Sumber: