Pengeroyokan Dengan Clurit di Sugio Lamongan, Polisi Buru Pelaku

Pengeroyokan Dengan Clurit di Sugio Lamongan, Polisi Buru Pelaku

Korban penheroyokan mendapatkan perawatan di RSUD Dr. Soegiri Lamongan--

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID – Video viral di media sosial pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit di sebuah warung kopi Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Minggu 8 September 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam video tersebut Korban ADR (17), warga Desa Deketagung Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan saat bersama empat rekannya dikejutkan sekelompok orang tidak dikenal dengan mengendarai kendaraan sepeda motor mendatangi mereka dan langsung melakukan pengeroyokan.

BACA JUGA:Bawa Celurit untuk Konten Gangster Divonis 1 Tahun Penjara

BACA JUGA:Polda Jatim Bekuk Sindikat Spesialis Curanmor Antarkota, Sita Airgun dan Celurit

Salah satu terduga pelaku menggunakan senjata tajam berupa clurit dan ada yang berteriak "pateni aja (bunuh saja)," sambil berkata kotor dan melakukan pengejaran terhadap korban dan temannya.

Akibat serangan dengan clurit tersebut mengakibatkan ADR mengalami luka bacok di kepala dan dilarikan ke RSUD Soegiri Lamongan untuk mendapatkan perawatan medis.

Akibat kejadian tersebut orang tua korban ADR, tidak terima dan melaporkan kejadian yersebut ke Polres Lamongan untuk tindakan lebih lanjut.

BACA JUGA:Tertangkap Tangan Bawa Celurit, Anggota Gangster di Bawah Umur Dituntut Dua Bulan

BACA JUGA:Asyik Jalan Kaki Bawa Sajam Celurit 100 cm, Kini Diadili di PN Surabaya

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid membenarkan dan saat ini Satreskrim Polres Lamongan masih melakukan penyelidikan, 

"Anggota masih di lapangan berusaha untuk mengungkap kasus tersebut dengan mengumpulkan alat atau bukti yang ada." Ungkapnya

Lebih lanjut, ditanya perihal telah melakukan  pemeriksaan saksi -saksi terkait kejadian ini, Ipda Hamzaid, menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap penyelidikan, dan mengumpulkan alat alat bukti yang ada untuk bisa mengungkap kasus ini. 

"Mohon bersabar, tetap dukung kami dengan pemberitaan yang positif. Semoga teman - teman kami yang di lapangan bekerja semaksimal mungkin, untuk kasus tersebut bisa segera terungkap," tutupnya.

Sumber: