Dukung Program Kinerja, Karang Taruna Lamongan Terus Dibekali Soft Skill

Dukung Program Kinerja, Karang Taruna Lamongan Terus Dibekali Soft Skill

Kegiatan capacity building karang taruna, di aula Gadjah Mada lantai 7 gedung Pemkab Lamongan--

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lamongan terus dukung program kinerja karang taruna dalam mengembangkan potensi daerah masing-masing. Salah satunya dengan pembekalan softskill kepada seluruh anggota karang taruna di Kabupaten Lamongan.

Membuka secara langsung kegiatan capacity building karang taruna, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, Bupati Lamongan menuturkan bahwa momentum ini sangat tepat untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.

BACA JUGA:Bupati Yes Ajak Karang Taruna Menjadi Mitra Pemerintah

BACA JUGA:Pemkab Lamongan Gelar Lomba, Warnai Peringatan HUT Kemerdekan ke-79

Mengingat karang taruna memiliki peran dalam mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat, berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial serta program prioritas nasional. Sehingga kapasitas para anggota harus terus dikembangkan.

"Pelatihan softskill terus kita berikan kepada anggota karang taruna, karena karang taruna memiliki peran membersamai Pemkab Lamongan dalam melanjutkan pembangunan baik secara fisik maupun non fisik," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dalam kegiatan Hari Bakti Karang Taruna ke 64.

BACA JUGA:Sambut Hari Kemerdekaan, PDGI bersama Pemkab Lamongan Gelar Baksos

Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto menegaskan bahwa pengembangan kapasitas sumber daya manusia merupakan investasi jangka panjang. Karena dapat mempengaruhi kualitas SDM untuk pembangunan kedepan, serta mengatasi keterbatasan sumber daya alam.

Ketua Karang Taruna Lamongan Ilham Zubairi, karang taruna Kabupaten Lamongan akan menerapkan 4K dalam menjalankan program kerja 5 tahun kedepan yakni, Komitment, Konsistensi, Konsekuensi, dan Kolaborasi.

Pada tahun ketiga karang taruna memulai pelatihan soft skill. Lalu pada tahun keempat akan berupaya untuk mendorong UMKM atau unit usaha memiliki aktivitas-aktivitas di luar dari kegiatan profesi yang lain dan tahun kelima akan berupaya untuk mensuplai SDM karang taruna sesuai dengan keunggulan masing-masing.

Sumber: