Sertijab Kalapas Kelas IIB Lamongan, Sinergi Ciptakan Lingkungan Nyaman
Serah terima jabatan (sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Lamongan.-Syaiful Anam-
LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi turut menyaksikan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Lamongan, di Lapas Lamongan.
BACA JUGA:Komitmen Bebas dari Narkoba, Lebih dari Separuh Warga Binaan Lapas Lamongan Dites Urine
Menyambut pergantian jabatan dari Mahrus ke Heri Sulistyo, Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan mengajak, Kalapas Lamongan baru untuk bersinergi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
BACA JUGA:PIPAS Penyeimbang Profesionalisme Kinerja Lapas Lamongan, Berbagi Takjil Buka Puasa
“Kami (Pemkab Lamongan) juga akan terus mendukung mendorong program yang di lakukan di Lapas Lamongan, sehingga lapas menjadi tempat yang bisa nyaman bagi warga binaan, bukan menjadi tempat yang seram,” ucap Pak Yes.
BACA JUGA:Hujan Deras Mengguyur Lamongan, Rumah Sakit, Lapas serta Ruas Jalan Tergenang
Terlebih, melihat program budidaya padi organik yang dikembangkan oleh Lapas Lamongan dibawah kepemimpinan Mahrus (Kalapas lama) menjadi salah satu dukungan optimalisasi potensi Lamongan sebagai lumbung pangan nasional dengan jumlah produksi padi yang konsisten dikisaran 1,1 juta ton/tahun.
“Kita mendorong, menjaga resistance sebagai lumbung pangan dan menjaga ketahanan pangan,” imbuh Pak Yes.
BACA JUGA:Belasan Tahanan Lamongan Dipindah ke Lapas Pamekasan
Diungkapkan, Mahrus, Kalapas Lamongan lama yang berpindah menjadi kepala bidang pelayanan tahanan, kesehatan, rehabilitasi pengelolaan benda sitaan barang rampasan negara dan keamanan di Kanwil Kemenkumham Bengkulu, program rintisan yang dikembangkan tersebut tidak terlepas dari predikat Kabupaten Lamongan sebagai penghasil padi terbesar di Jatim sekaligus nomor lima nasional.
BACA JUGA:Hari Dharma Karyadhika, Kalapas Ajak Masyarakat Tak Lupakan Sejarah
“Alhamdulillah trial yang kita jalankan di Lapas Lamongan ini berjalan cukup baik, tetapi kita coba di luar daerah seperti di Malang ini masih belum berjalan dengan baik. Kita trial di dalam 16 petak dan alhamdulillah hasilnya bagus kita ada coba demplot (demontration plot) di dua tempat di Lamongan,” ucapnya.
BACA JUGA:Puluhan Napi Rutan Medaeng Dilayar ke Lapas Lamongan, Ada Apa?
Sumber: