Sakit Hati, Bakar Rumah Istri di Putat Gede Barat

Sakit Hati, Bakar Rumah Istri di Putat Gede Barat

Umiati didampingi anaknya Aurief ditemui memorandum.co.id.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Rumah Umiati (50), di Jalan Putat Gede Barat Gang II, Surabaya, dilempar palu dan dibakar menggunakan bensin, Senin 26 Agustus 2024 sekitar pukul 03.00 WIB. Ibu dua anak itu menduga pelaku pembakaran dilakukan oleh SN, suaminya asal Nganjuk.

BACA JUGA:Caleg Gagal Dilaporkan Istri KDRT ke Polrestabes Surabaya

Tidak terima dengan perbuatan SN, korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sukomanunggal. Hingga kini polisi memburu terduga pelaku ke Nganjuk. 

BACA JUGA:Terima Gadai BPKB Fortuner Istri Tentara, Sales Asuransi Bank Diadili

"Terduga pelaku SN, suami saya," kata Umiati kepada memorandum.co.id, Rabu 28 Agustus 2024.

BACA JUGA:Pencuri Motor Babak Belur Dimassa, Satu Pelaku Masih Buron

Utami meyakini terduga pelaku suaminya karena sebelumnya pada Minggu 25 Agustus 2024 sore, memasang status di WhatsApp (WA) dan bilang kepada tetangga akan membakar rumahnya. 

"Saya sudah melapor ke polisi dan bukti-bukti sudah saya serahkan semuanya," tutur Umiati, wanita berhijab ini.

BACA JUGA:Tak Bisa Renang, Pelajar Pasuruan Tewas Tenggelam

Setelah mendapatkan kabar bahwa rumah Umiati hendak dibakar oleh SN, warga Putat Gede Barat II mulai melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian. 

"Warga sempat melihat suami saya duduk-duduk di rumah warga di Putat Gede Barat Gang V sampai ketiduran. Namun ditunggu sampai pukul 23.00 WIB, tidak melihat pelaku membakar rumah saya," beber Umiati.

BACA JUGA:Ketemu Kawan Diajak Curi Motor, Diadili

Namun, status SN di WA yang diketahui Umiati dan warga hanya untuk mengelabuhinya. Sekitar pukul 03.00 WIB, saat semua warga lengah, dan korban serta dua anaknya berada di dalam, terduga pelaku melempar kaca jendela rumah menggunakan palu hingga kacanya pecah. Kemudian kamarnya dibakar pakai bensin. 

Di saat api mulai membakar kain jendela dan tempat tidur, Umiati yang waktu itu tidur di kamar spontan terbangun. Kemudian membangunkan kedua anaknya untuk memadamkan api.  Tetangganya yang mengetahui kebakaran itu juga ikut membantunya. 

Sumber: