Tak Bisa Renang, Pelajar Pasuruan Tewas Tenggelam

Tak Bisa Renang, Pelajar Pasuruan Tewas Tenggelam

Kerumunan warga pada saat proses pencarian korban tenggelam di sungai--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kabar mengagetkan terjadi di Sungai Kedung Lo, Dusun Pohdoyong, Desa Pohgedang, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten PASURUAN

Seorang pelajar, Mardino Prakoso Purwoto (13), warga Desa Ampelsari Kecamatan Pasrepan meregang nyawa setelah tenggelam di sungai tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 27 Agustus 2024 sekira pukul 15.30 WIB. 

Berdasarkan keterangan kedua teman korban yang juga saksi mata, Muhammad Irfan Hasbiy dan Risky Ardiyansyah Fahreza, sekira pukul 14.00 WIB, mereka awalnya pergi untuk memancing di sekitar sungai. Setelah itu, mereka memutuskan untuk berenang. 

BACA JUGA:Radius 700 Meter, Pencarian Hari Kedua Bocah Tenggelam di Irigasi Masih Nihil

Namun, nahas menimpa Mardino. Ternyata ia tidak bisa berenang dan justru pergi ke tengah sungai sedalam sekitar 5 meter.

"Korban sempat meminta tolong, tapi kami berdua takut. Akhirnya, kami minta tolong warga sekitar," ujar Irfan, Rabu 28 Agustus 2024.

Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung berdatangan dan melakukan pencarian. Sekitar satu jam dalam pencarian, korban berhasil ditemukan sudah dalam kondisi tubuh membiru. Oleh warga, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan. Namun nyawanya tak berhasil tertolong ketika dalam perjalanan.

BACA JUGA:Hasil Olah TKP Bocah Tenggelam di Bangoan, Polisi Tak Temukan Unsur Tindak Pidana

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kepolisian di tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga disimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam.

"Keluarga korban telah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban," kata Kapolsek Pasrepan, AKP Slamet Wahyudi.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain di sekitar sungai atau perairan lainnya. Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di dekat sumber air. (kd/mh)

Sumber: