Polisi Akui Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Terbakar di Kota Pasuruan

PASURUAN, MEMORANDUM - Kasus penemuan mayat terbakar di parit sempat menghebohkan warga Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Selasa 6 Agustus 2024. Namun hingga kini, petugas kepolisian masih belum berhasil mengungkap identitas mayat.

BACA JUGA:Ngaku Pemilik Tanah dan Pengembang Perumahan Tipu Rp 500 Juta

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rudy Hidajanto mengatakan, identifikasi yang dilakukan pihaknya terhadap mayat yang ditemukan warga tidak dapat dilakukan. Hal ini karena kondisi fisik korban yang sudah membusuk.

BACA JUGA:Reskrim Polsek Purwosari Bekuk 2 Gangster Penganiaya Warga

"Kita mau melakukan identifikasi melalui sidik jari korban tidak bisa, karena kondisi jarinya sudah membusuk. Begitupun dengan bagian wajah sudah tidak bisa dikenali," ungkap Rudy saat berkunjung ke Balai Wartawan Pasuruan, Rabu 14 Agustus 2024.

BACA JUGA:Dilanda Kekeringan, Petani di Pasuruan Dihantui Gagal Panen Lagi

AKP Rudy menambahkan, jika pihak kepolisian sudah menyebar pengumuman melalui polsek jajaran serta media sosial. Yakni terkait dengan penemuan mayat tanpa identitas yang ditemukan di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling.

"Pengumuman sudah kita sebar. Bilamana ada warga yang kehilangan anggota keluarga segera menghubungi polsek setempat," lanjutnya.

BACA JUGA:Korsleting Mesin Cuci, Rumah Petugas PMK di Pasuruan Terbakar

Setelah ditunggu sampai 3 hari setelah penemuan mayat tersebut, tidak ada laporan dari warga. Sehingga oleh petugas, jasad mayat tersebut segera dimakamkan.

BACA JUGA:Gadaikan Mobil Rental untuk Bayar Utang, Bos Proyek Pasir Diadili

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Selasa 6 Agustus 2024 sekitar pukul 09.30 WIB, telah menemukan mayat di parit area lahan jagung di Dusun Angsana, Sanganom, Nguling. Kondisi korban sudah membusuk dan terlihat mengenaskan. Selain itu, korban penuh dengan luka bakar dan kondisi badannya sudah gosong dan melepuh. (*)

Sumber: