Gagal Salip Truk, Pelajar Surabaya Tewas Adu Banteng dengan Motor di Kebomas

Gagal Salip Truk, Pelajar Surabaya Tewas Adu Banteng dengan Motor di Kebomas

Petugas Satlantas Polres Gresik mengolah TKP kecelakaan di Jalan Raya Mayjen Sungkono-Faisal Danny-

GRESIK, MEMORANDUM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik. Seorang pelajar tewas usai adu banteng dengan pemotor di lokasi. Korban MA (15), asal Jalan Benowo, Surabaya.

Sementara lawannya, Budi Nur Rohman (44) asal Perum Dinari, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Gresik  mengalami luka cukup parah akibat insiden tersebut.

"Untuk truk yang terlibat kecelakaan, yakni berjenis Truck Hino nopol AG 9491 UB yang dikemudikan Edi Sunaryo, asal Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang," terang Kanitgakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko, Jumat 9 Agustus 2024.

Aswoko mengatakan, kecelakaan terjadi Jumat 9 Agustus 2024 sekitar pukul 06.15. Bermula saat motor Honda Vario bernopol L 5774 PC yang dikendarai MA berjalan dari timur ke barat dengan kecepatan sedang.

BACA JUGA:Gagal Salip Truk, Kaki Pemotor Terlindas Truk

"Sesampainya di lokasi kejadian, korban MA hendak mendahului sisi kanan truk Hino searah di depannya yang dikemudikan oleh Sunaryo," imbuh dia.

Nahasnya, saat korban MA mengambil haluan ke kanan dan hendak mendahului truk tersebut. Posisi korban MA belum aman. Sehingga motor MA berbenturan dengan motor yang dikendarai oleh Budi.

Motor berjalan dari arah berlawanan barat ke timur. "Kedua kendaraan terbentur, dan terjadilah kecelakaan. Korban MA terjatuh ke kiri masuk kolong dan terlindas," kata eks Kanitreskrim Polsek Wringinanom itu.

Akibat kecelakaan itu, korban MA tewas di lokasi dan langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan VER Jenazah. Sedangkan korban Budi mengalami luka pada leher, tangan dan kaki, dibawa ke RS Semen untuk dimintakan VER luka.(fdn)

Sumber: