Maksimalkan Drainase, DSDABM Surabaya Normalisasi Saluran Air di Sepanjang Jalan Ahmad Yani
Satgas Pematusan DSDABM Kota Surabaya melakukan normalisasi di Jalan Ahmad Yani. -Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM - Dalam upaya mengantisipasi datangnya musim hujan dan memastikan saluran air berfungsi optimal saat intensitas curah hujan tinggi, petugas pematusan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya bahu-membahu melakukan normalisasi saluran air di sepanjang Jalan Ahmad Yani, sisi frontage barat.
Pantauan di lapangan, petugas terlihat sibuk membersihkan saluran air dari endapan lumpur di sepanjang Jalan Ahmad Yani mulai depan Mapolda Jatim hingga Jawa Pos Arena.
Petugas pematusan Surabaya tidak segan turun langsung ke kolong saluran. Dengan peralatan seadanya, mereka berjibaku membersihkan endapan lumpur yang menumpuk.
Kabid Drainase DSDABM Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, menjelaskan bahwa normalisasi ini merupakan langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas infrastruktur drainase. Dengan membersihkan sedimentasi lumpur yang menumpuk di dasar saluran, diharapkan aliran air dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
"Pelaksanaan normalisasi saluran Jalan Ahmad Yani sisi frontage barat dalam rangka mempersiapkan saluran bisa berfungsi maksimal saat hujan, " kata Windo.
BACA JUGA:Santriwati Korban Pelecehan Kiai di Gresik Pernah Dihamili Tetangga
Proses normalisasi meliputi pembersihan sedimentasi lumpur yang mengendap di dasar saluran. Lumpur yang telah dikumpulkan kemudian diangkut menggunakan dump truk untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir.
BACA JUGA:Adik Bunuh Kakak di Darmo Indah Selatan dengan Teknik Kuncian MMA
Lebih lanjut Windo menjelaskan bahwa normalisasi saluran tersebut melibatkan tujuh rayon yang bekerja sama secara sinergis. Normalisasi saluran air ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan bentuk komitmen pemkot dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.
BACA JUGA:Kantor Imigrasi Malang Gelar Rakor Pemeriksaan Keimigrasian di Atas Alat Angkut
"Kegiatan ini melibatkan tujuh rayon kerja dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas saluran air dalam menampung debit air, khususnya saat musim hujan, " pungkasnya. (*)
Sumber: