Menguak Strategi Erik ten Hag, Manchester United Membeli Zirkzee Saat Sudah Ada Hojlund

Menguak Strategi Erik ten Hag, Manchester United Membeli Zirkzee Saat Sudah Ada Hojlund

--

MEMORANDUM - Manchester United mengejutkan banyak pihak dengan mendatangkan Joshua Zirkzee dari Bologna pada Juli 2024. Kedatangan Zirkzee menimbulkan pertanyaan, mengapa MU membeli pemain baru di posisi penyerang tengah, mengingat mereka sudah memiliki Rasmus Hojlund yang didatangkan pada awal musim lalu.

BACA JUGA:Wow! Manchester United Bangun Stadion Berkapasitas 100 Ribu Penonton

BACA JUGA:Gebrakan Transfer Manchester United, Mampukah De Ligt Memperkuat Lini Belakang Setan Merah

Alasan di Balik Transfer Zirkzee:

Kedalaman Skuad: Erik ten Hag, pelatih MU, menginginkan skuad yang lebih dalam untuk menghadapi musim 2024/25 yang penuh dengan pertandingan di berbagai kompetisi. Kehadiran Zirkzee memberikan opsi tambahan di lini depan, memungkinkan rotasi dan adaptasi dengan berbagai taktik.

Gaya Bermain: Zirkzee dan Hojlund memiliki gaya bermain yang berbeda. Zirkzee dikenal sebagai penyerang box-to-box yang kuat dalam duel udara dan finishing, sedangkan Hojlund lebih mobile dan pandai dalam transisi menyerang. Ten Hag ingin memiliki variasi di lini depan untuk menghadapi berbagai lawan dan situasi.

Potensi Zirkzee: Zirkzee masih berusia 23 tahun dan memiliki potensi besar untuk berkembang. Ten Hag, yang terkenal dengan kemampuannya mengembangkan pemain muda, melihat Zirkzee sebagai investasi masa depan.

Harga Terjangkau: Dibandingkan dengan striker top lainnya, Zirkzee dibeli dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu 42,5 juta euro. Hal ini penting bagi MU yang ingin menyeimbangkan keuangan mereka setelah musim panas yang sibuk dengan pembelian pemain.

BACA JUGA:Membangun Kembali Raksasa Manchester United Berbenah di Bawah Ineos

BACA JUGA:Manchester United Menangi Persaingan dengan Madrid, Bek Lille Ditebus Mahar Rp 1 Triliun

Perbandingan Zirkzee dan Hojlund:

Kedatangan Joshua Zirkzee di Manchester United bukan berarti untuk menggantikan Rasmus Hojlund. Kedua pemain memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda, dan Ten Hag ingin memanfaatkan variasi ini untuk memaksimalkan potensi tim.

Zirkzee memberikan kedalaman skuad yang dibutuhkan MU, dan potensinya memungkinkan dia untuk menjadi aset berharga di masa depan. ( mg8)

Sumber: