Fenomena Profesor Abal-abal, Ada Dugaan Keterlibatan Asesor Asal UHT dengan Petinggi LLDIKTI VII Jatim

Fenomena Profesor Abal-abal, Ada Dugaan Keterlibatan Asesor Asal UHT dengan Petinggi LLDIKTI VII Jatim

Prof Huda (paling kiri) usai memberikan sosialisasi bersama pokja dari LLDIKTI VII Jatim.-Alif Bintang-

Meski demikian, Ivan mengenal baik sosok Prof Huda. Keduanya bertemu beberapa kali ketika acara sosialisasi. Namun dalam situasi ini, Ivan menyebut keberadaannya hanya sebatas ceremony. Membuka dan menutup acara sosialisasi yang dihadiri perwakilan kampus dan calon profesor.

"Saya mengenal beliau (Huda) sesudah di LLDIKTI, ketika acara sosialisasi. Kalau ada rapat-rapat ya saya tidak pernah ikut, hanya sebatas ceremony, karena pejabatnya kan hanya dua, saya dan kepala, kalau kepala halangan, saya yang menggantikan," kata Ivan.

Soal memegang penuh kendali pokja di internal LLDIKTI, Ivan juga menyangkal. Menurut dia, hal tersebut tidak benar. Dia menegaskan bahwa tupoksinya berkutat pada pengadaan barang dan jasa. Tidak berkaitan dengan layanan.

"Tidak benar itu. Saya ya di bagian umum, kalau yang teknis itu ke pokja, dan tidak ada intervensi ke pokja. Semua pengajuan serta pelayanan by sistem, masuk ke website. Memang diperlukan rekomendasi atau persetujuan dari LLDIKTI, tapi ada timnya sendiri. Saya diperlukan hanya ceremony buka-tutup acara," tuntasnya. (bin)

Sumber: