Ini Motif Adik Bunuh Kakak di Darmo Indah Selatan

Ini Motif Adik Bunuh Kakak di Darmo Indah Selatan

Terduga pelaku Putri dimasukkan ke mobil. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Polisi hingga kini masih mencari motif kenapa Putri  sampai nekat membunuh Sandra, yang tak lain kakak kandungnya sendiri. Ada dugaan terduga membunuh korban karena sering cekcok dengan ibunya dan rebutan warisan

BACA JUGA:Wanita Bujangan Darmo Indah Selatan Dibunuh

Menurut keterangan Septa, sekuriti Darmo Indah Selatan, sebelumnya Sandra tinggal bersama ibu dan dua adiknya, Putri dan Jonatan di rumah kontrakan tersebut. 

Namun, setelah lebaran korban sering cekcok dengan ibunya. Pasca kejadian itu akhirnya ibu dan dua adiknya pindah ke daerah Manukan. Sedangkan korban tinggal sendiri di rumah kontrakan di Darmo Indah Selatan. "Saya tidak tahu cekcok masalah apa," kata Septa. 

BACA JUGA:Sembunyi di Rumah Kontrakan, Pengedar Sabu Digerebek

Korban kesehariannya tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga. Setelah pulang kerja di dalam dan tidak keluar lagi. Dan keesokan harinya berangkat kerja begitu seterusnya.

"Korban orangnya tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga," ujar Septa. 

BACA JUGA:Fenomena Profesor Abal-abal, 4 Guru Besar UHT Surabaya Diperiksa Inspektorat

Hal yang sama juga dikatakan Djoko Win, warga setempat, bahwa sehari-hari Sandra orangnya pendiam. Dia tinggal sendirian di rumah kontrakan. "Korban merupakan karyawan swasta," kata Djoko.

BACA JUGA:Komisioner Kejaksaan ‘Turun Gunung’ Ingatkan JPU Tak Terlambat Kirim Memori Kasasi

Sedangkan sosok adiknya, Putri, orangnya tomboi. Untuk motif pembunuhan belum tahu. Menurut keterangan warga, korban pernah terlibat cekcok dengan ibunya beberapa waktu lalu. "Saya tidak tahu motifnya apa," ujar Djoko. 

Pasca kejadian itu, ada dugaan adiknya Putri tidak terima dengan perlakuan Sandra. Kemudian pada Minggu 28 Juli 2024 sekitar pukul 00.00 WIB, Putri naik grab mendatangi rumah Sandra dan membunuhnya. 

Setelah membunuh kakaknya, Putri melarikan diri pada Senin 29 Juli 2024  sekitar pukul 08.00 WIB. "Itu informasi yang di dapat dari polisi yang memeriksa Putri," jelas Djoko. 

BACA JUGA:Juara Asean U-19 Boys Championship, Kapten Timnas: Jadi Pelajaran untuk Lebih Kompak dan Solid

Sumber: