Liga 1 2020 Dihentikan, Pemain Asing Persebaya Pilih Pulang ke Australia

Liga 1 2020 Dihentikan, Pemain Asing Persebaya Pilih Pulang ke Australia

Surabaya, Memorandum.co.id - Salah satu pemain asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams, memutuskan untuk pulang kampung. Langkah itu diambil setelah PSSI menghentikan kompetisi dengan status force majeure. Aryn menuruti saran dari pemerintah Autralia untuk segera kembali ke negaranya. Dia juga mendapat persetujuan dari manajemen tim Kota Pahlawan. ”Saya telah disarankan oleh Pemerintah Australia untuk segera kembali ke Australia, “ kata Aryn Williams. Pemerintah Australia melalui kedutaan besarnya memang mengimbau warganya yang berada di Indonesia untuk pulang. Menyusul meningkatnya penyebaran virus Corona di tanah air. ”Saya telah berbicara dengan manajemen Persebaya dan mereka memperbolehkan saya kembali ke Australia malam ini,” sambungnya. Aryn Williams merupakan satu dari empat pemain asing Persebaya musim ini. Tiga pemain lainnya yakni Makan Konate, David da Silva, dan Mahmoud Eid. Terkait keputusan PSSI menghentikan kompetisi hingga akhir Mei 2020 mendatang, Aryn menilai langkah tersebut sangat tepat demi kebaikan semua pihak. Namun terkait pembayaran gaji maksimal 25 persen yang diatur dalam keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III/2020, Aryn belum bisa berkomentar lebih jauh. ”Saya pikir mereka tidak punya pilihan selain menunda Liga. Virus corona akan menyebar luas di Indonesia dan menempatkan pemain, staf, dan penggemar dalam bahaya. Mereka (federasi) membuat keputusan yang tepat,” tegas pemain yang pernah berkarir di Inggris tersebut. PSSI mengeluarkan surat yang berisikan nasib kompetisi liga 1 dan 2 saat ini. Salah satu poin surat tersebut membicarakan perhentian kompetisi musim 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana virus corona atau Covid-19. Surat tersebut dikirimkan setelah PSSI mempertimbangkan arahan Presiden Republik Indonesia terkait penyebaran virus corona. Dengan pengumuman ini, Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengatakan bahwa dirinya akan berjalan sesuai dengan keputusan federasi. “Persebaya akan mematuhi keputusan PSSI. Ini situasi yang tidak diinginkan semua stake holder sepak bola di Indonesia, baik klub, pemain, pelatih, dan ofisial. Semua pihak harus memahami dan menerima,” ucap Candra seperti dikutip dari halaman resmi klub. (sr/gus)

Sumber: