Musim Kemarau, DKPP Kota Madiun Pasang 120 Sumur Sibel untuk Lahan Pertanian

Musim Kemarau, DKPP Kota Madiun Pasang 120 Sumur Sibel untuk Lahan Pertanian

Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto disela kegiatan bersama petani saat panen raya.-Biro Madiun-

MADIUN, MEMORANDUM - Menghadapi musim kemarau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun tak akan membiarkan para petani di Kota Madiun kesusahan dalam mendapatkan air.

"Selama kebutuhan air tercukupi, petani tidak akan kesulitan," ujar Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto, Senin 22 Juli 2024.

Totok menyebut, pihaknya mempunyai target menggelontor 200 sumur sibel kepada petani yang kesusahan dalam mencukupi air di ladangnya. Akan tetapi, DKPP Kota Madiun tidak semata-mata membuka peluang tersebut ke semua petani di Kota Madiun. Lantaran, pemasangan sumur sibel juga harus memperhitungkan ketersediaan air di dalam tanah agar tidak habis terkuras.

Kendati demikian, lanjutnya, tercatat ada 120 sumur yang telah terpasang di lahan-lahan petani Kota Madiun. Untuk itu, ia meminta kepada para petani untuk selalu bijak dalam menggunakan sumur tersebut. Apabila masuk musim penghujan, diimbau untuk mematikan sumur itu guna menjaga ketersediaan air didalam tanah.

BACA JUGA:Pecahkan Rekor Dribble 1223 Bola Basket, Pemkot Madiun Raih Penghargaan MURI

"Kebutuhan sumur sible memang masih ada kekurangan karena ada regulasi ataupun kemampuan. Ini masih kami petakan terus kebutuhan di Kota Madiun ada berapa," sebutnya.

Sementara, Totok mengatakan, jika memang sawah tidak memungkinkan di tanami padi. Maka, dirinya membolehkan para petani untuk menanam selain padi. Mengingat, sawah memiliki karakteristik masing-masing.

"Tapi harus tetap bijak, selama bisa ditanami ladi ya padi. Kalau memang bisanya palawija ya kami tidak bisa memaksa," pungkasnya.(aji)

Sumber: