Polres Bangkalan Gulung 4 Komplotan Curanmor Spesialis Kantor dan Pertokoan

BANGKALAN, MEMORANDUM - Timsus Satreskrim Polres Polres Bangkalan menggulung komplotan curanmor spesialis kantor dan komplek pertokoan. Mereka adalah 4 komplotan, GH (21) asal Surabaya, MS (24) dan IS (28). Satu diantaranya wanita inisial FF (20). Satu lainnya YS menjadi target DPO.

“Empat tersangka dalam kelompok ini berhasil ditangkap di Desa                 Pamorah, Kecamatan Tragah Jumat 12 Juli 20204 lalu,” kata Kapolres AKBP Febri Isman Jaya didampingi Kasat Reskrim AKP Heru dan Kasi Humas Iptu Risna Wijayati.

YS masih buron atau jadi target DPO berperan sebagai pengepul atau penadah motor hasil kejahatan.

AKBP Febri menjelaskan, terbongkarnya kejahatan curanmor ini  berawal dari info masyarakat. Salah satu rumah di Desa Pamorah, Kecamatan Tragah, yang dihuni dihuni kelompok pemuda. Aktivitas dan gerak-gerik mereka mencurigakan.

BACA JUGA:Satreskrim Polres Bangkalan Garuk Alap-Alap Motor dan Mobil

Mereka rutin bergerak  memantau sikon perkantoran dan pertokoan di Kecamatan Tragah dan sekitarnya. ”Kecurigaan warga ini lalu dilaporkan kepada Polisi,” ungkap AKBP Febri.

Kecurigaan ini segera direspons Polisi. Timsus Satreskrim Polres dan Unit Reskrim Polsek Tragah gerak cepat melakukan lidik lapangan. Kelompok ini terdeteksi sebagai komplotan spesialis curanmor di parkantoran dan kompleks pertokoan. 

Terakhir, tersangka wanita inisial FF (20), beraksi mencuri motor  Honda Vario nopol M 5668 GK di areal parkir Balai Desa Kamal, Kecamatan Kamal, Kamis 11 Juli 2014 lalu.  Sehari pasca kejadian, Jumat 12 Juli 2024 timsus Satreskrim  meggerebek rumah di Desa Pamorah, Kecamatan Tragah, yang dihuni kelompok pemuda dengan aktifitas mencurigakan. “Anggota berhasil menangkap tersangka GH,” ungkap AKNP Febri. 

Dari hasil intrograsi GH, Satreskrim berhasil menggaruk 3 tersangka lainnya. Yakni , MS (24), dan IS (28). Termasuk  FF (20), tersangka wanita yang mencuri motor di Balai Desa Kamal juga dibekuk.

Di hadapan penyidik, mereka mengaku spesialis pencurian motor perkantoran dan kompleks pertokoan. Saat beraksi, mereka menggunakan kunci T. “ Semua pelakunya sudah tertangkap. Satu masih buron dan berstatus DPO,” pungkas AKBP Febri. (ras/day)

Sumber: