Ini Penyebab Kebakaran Hebat Pabrik Spons di Driyorejo, Gresik

Ini Penyebab Kebakaran Hebat Pabrik Spons di Driyorejo, Gresik

Petugas melakukan pembasahan dalam kebakaran pabrik Spons Driyorejo--

GRESIK, MEMORANDUM - Terungkap penyebab kebakaran pabrik spons di Desa Gadung, Driyorejo, GRESIK pada Kamis 11 Juli kemarin. Kuat dugaan, api muncul akibat aktivitas pembakaran sampah di area pabrik milik UD Victori Metalindo Makmur tersebut.

Kapolsek Driyorejo AKP Musihram mengatakan, Informasi dari warga sekitar, dugaan pabrik terbakar akibat pembakaran sampah. IInformasi yang didapat, dugaan sementara karena membakar sampah lalu ditinggalkan," kata Musihram.

Eks Kapolsek Cerme itu menyebut, dari keterangan saksi di sekitar lokasi, pabrik itu memang sering membakar sampah di bagian belakang pabrik. "Kemungkinan api dari sampah tersebut menjalar ke pabrik spons hingga terjadi kebakaran. Tapi kita masih menyelidiki lebih lanjut," ucap dia.

Sementara itu, warga sekitar Nur Kholis yang tinggal dibelakang pabrik tersebut, mengatakan UD Victori Metalindo Makmur kerap membakar sampah spons dibelakang pabrik.

BACA JUGA:Angkut Belasan Ribu Liter Pertalite, Truck Tangki Pertamina Terbakar dan Meledak di Tol Ngawi

Ia juga sudah sering menegur pemiliknya untuk tidak membakar spons limbah pabriknya."Sering sekali membakar sampah. Sudah saya bilangin jangan membakar spons, tapi masih tetap saja bandel," ungkap dia.

Ia menyebut, kebakaran sampah yang dilakukan pabrik kerap mengganggu warga dan khususnya keluarga Nur Kholis. Selama ini keluarganya sering mengalami sesak nafas karena asap dari pembakaran spons sisa pembuatan kasur tersebut.

"Asapnya itu kadang masuk rumah. Bikin sesak nafas. Makanya kita tegur. Warga sekitar sini juga sudah sering menegurnya tapi gak pernah di gubris," tandas dia.

Akibat kejadian kebakaran tersebut, Nur Kholis mengaku, istrinya sempat pingsan karena ketakutan. Apalagi api dibelakang rumahnya sudah tinggi hingga membakar pohon yang berada di belakang rumahnya.

BACA JUGA:Gunung Batok Terbakar Lagi, Api Muncul di Tengah Ritual Yadnya Kasada Bromo

"Tadi begitu kejadian, istri saya sampai pingsan. Karena melihat api sebesar itu, takut rumah kita terbakar," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Suyono mengatakan, kebakaran di pabrik Spons atau produsen kasur busa itu terjadi sekitar pukul 09.35 Kamis 11 Juli 2024.

"Kebakaran pabrik pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan yang sedang bekerja dari ruang produksi. Kemudian api menjalar melalui lubang ventilasi dan membakar barang-barang yang berada di ruang produksi," ungkap dia.

Pihak perusahaan dan karyawan lanjut Suyono, sempat berusaha memadamkan api. Tetapi karena di dalam ruang produksi adalah bahan-bahan yang mudah terbakar, akhirnya api pun menyala semakin besar dan membuat karyawan pabrik merasa panik dan takut.

Sumber: