Kebakaran di Jember, Kakek Jumaari Tewas Terjebak Kobaran Api di Kamar

Kebakaran di Jember, Kakek Jumaari Tewas Terjebak Kobaran Api di Kamar

Kakek Jumaari (86) saat diberangkatkan untuk dimakamkan-Biro Jember-

JEMBER, MEMORANDUM - Seorang kakek berusia 86 tahun, Jumaari, ditemukan tewas terjebak kobaran api di kamarnya di Dusun Dukuhsia, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, JEMBER, pada Rabu pagi 3 Juli 2024.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Rambipuji, Bripka Bambang Febriantono, Jumaari yang menderita sakit stroke menahun tidak dapat menyelamatkan diri dari kobaran api yang berasal dari kamarnya.

"Korban mengalami luka bakar hingga 90 persen," ungkap Bambang. Rabu 3 Juli 2024.

Dugaan sementara, api berasal dari puntung rokok yang berserakan di kamar korban. Api kemudian cepat merambat membakar kasur dan ranjang tempat tidur.

BACA JUGA:Tanggap Bahaya Kebakaran, Hotel Dafam Fortuna Jember Gelar Pelatihan Jinakkan Api

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban sedang sendirian di kamar karena anaknya mengantar sekolah," jelas Bambang.

Untuk memadamkan api, dikerahkan 2 unit mobil Damkar dari regu A Pos Rambipuji dan Pos Kota Jember, dengan melibatkan 12 personel.

"Kondisi rumah dengan ukuran 12 meter x 8 meter yang beratap bambu runtuh terbakar, hanya tersisa 10 persen bagian depan teras rumah," papar Komandan regu A Pos Rambipuji, Subhan Winardi.

Api berhasil dipadamkan setelah sekitar 1 jam. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp70 juta.

BACA JUGA:Kebakaran Gudang PTPN X Kertosari, Manajemen Akan Kooperatif

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. "Kami masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab kebakaran," kata Bambang.

Bambang juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam penggunaan api, terutama bagi mereka yang tinggal sendirian atau memiliki anggota keluarga yang sakit.

"Pastikan untuk mematikan api sebelum meninggalkan rumah dan selalu sediakan alat pemadam kebakaran di rumah," imbaunya. (edy)

Sumber: