Baru Diresmikan, Kawasan Kota Lama Surabaya Sudah Jadi Sasaran Aksi Pencurian, 1 Pelaku Diamankan
Kawasan Kota lama yang baru saja dilaunching.--
SURABAYA, MEMORANDUM - Baru dibuka, kawasan wisata Kota Lama Surabaya sudah menjadi sasaran pencurian. Sarana dan prasarana (sarpras) seperti kabel, kursi besi, dan plat besi lantai menjadi incaran para maling.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, bahwa anggotanya yang berpakaian preman berhasil mengamankan satu orang pelaku pencurian saat sedang berusaha mencuri kabel di bawah tanah. Pelaku yang membawa gunting potong kabel dan gerobak untuk membawa hasil curiannya ini diserahkan ke Polsek Bubutan beserta barang bukti.
“Kami sudah tangkap orang yang berniat melakukan pencurian, kami langsung serahkan ke Polsek Bubutan. Anggota Satpol PP kami berpakaian preman, dia coba mau ambil kabel di bawah, kami tangkap, kami bekerja sama dengan warga,” kata Fikser.
Fikser menambahkan, pelaku pencurian yang ditangkap oleh pihaknya kedapatan membawa barang bukti berupa gunting potong kabel yang digunakan untuk mencuri kabel di kawasan kota lama tersebut.
BACA JUGA:Grand Launching Kota Lama Surabaya, Wali Kota: Jadikan Sebagai Pengingat Sejarah
Menurutnya, pelaku pencurian ini biasanya beraksi lebih dari satu orang. Namun, saat kejadian, dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
“Untuk pelaku sepertinya dua hingga tiga orang, tetapi yang lainnya melarikan diri. Kami berhasil mengamankan satu pelaku, langsung kami serahkan ke Polsek Bubutan beserta barang bukti alat dan hasil curian potongan kabel,” imbuh Fikser.
Tak hanya itu, Fikser juga mengatakan, tak hanya menemukan potongan kabel sebagai barang bukti, namun pihaknya juga menemukan plat besi lantai, hingga kursi besi yang hendak dibawa.
“Barang yang hendak dicuri sudah kembali karena tidak sempat dibawa, kami juga mendapat laporan dari warga bahwa pelaku membawa gerobak yang digunakan untuk membawa kursi, plat besi pedestrian, hingga kabel yang sudah dipotong itu,” imbuh Fikser.
BACA JUGA:Hidupkan Kota Lama, Dewan: Libatkan Seniman Lokal dan UMKM Khas Suroboyo
Fikser menuturkan, sebelumnya pelaku pencurian tersebut tidak mengakui perbuatannya, namun setelah digeledah, pihaknya menemukan barang bukti hasil curian.
“Pelaku sempat berdiri melihat-lihat situasi, dan nampak mencurigakan. Lalu anggota kami yang pakai baju preman mantau dari jauh, petugas memantau lewat CCTV. Saat mau menjalankan aksinya, kami tunggu lalu kami sergap. Kami amankan satu orang, yang dua melarikan diri,” tutur Fikser.
Fikser menambahkan, pihaknya akan memperketat pengamanan di kawasan Kota Lama Surabaya. Petugas Satpol PP akan berpatroli selama 24 jam, baik dengan seragam dinas maupun baju preman.
"Kami akan jaga 24 jam, selain jaga sarpras di Kota Lama, kami juga jaga aksi vandalisme disana. Disana ada dua pos, ada anggota kami yang berkeliling dengan sepeda, yang satu mengawasi lewat CCTV," kata Fikser.
Sumber: