Besuk Ahmad Dhani, Sandiaga Soroti Over Kapasitas Rutan Medaeng

Besuk Ahmad Dhani, Sandiaga Soroti Over Kapasitas Rutan Medaeng

SIDOARJO - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengunjungi Rumah Tahanan Klas I Surabaya (Rutan), Medaeng, Sidoarjo, Sabtu (16/2) pagi. Kedatangan Sandiaga ke Rutan Medaeng itu untuk menjenguk musisi Ahmad Dhani yang kini ditahan selama menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, atas kasus ujaran kebencian yang menjeratnya. Ditemui usai membesuk Ahmad Dhani, kepada awak media mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan kedatangannya sebagai dukungan kepada Ahmad Dhani. Ia mengatakan selama di dalam sel tahanan, kondisi pentolan Dewa 19 itu baik-baik saja. Sandiaga juga mengatakan, Ahmad Dhani mempunyai spirit dalam menghadapi masalahnya saat ini. "Kami prihatin terhadap apa yang menimpa beliau (Ahmad Dhani). Namun alhamdulillah hari ini beliau tersenyum. Betul-betul memang beliau menghadapinya dengan senyuman dan memiliki spirit yang sangat positif dan beliau sampaikan kalau dia baik-baik saja saat ini," kata Sandiaga Uno. Disamping itu, Sandiaga menyampaikan Dhani sempat berpesan kepada dirinya untuk enjoy dalam menjalani setiap kampanyenya menjelang Pilpres ini. "Ahmad Dhani berpesan agar enjoy-enjoy aja. Hadapi semua dengan senyuman," lanjut Sandiaga. Meski begitu, Cawapres ini berharap kasus yang menjerat Ahmad Dhani bisa berjalan dengan adil, dan tidak ada tebang pilih dalam proses dan prosedur hukumnya. “Jangan tajam di satu sisi, dan tumpul disi lain, hukum itu tidak digunakan untuk memukul salah satu pihak. Digunakan untuk memukul lawan namun berpihak kepada salah satu kawan. Mungkin menjadi harapan kita," ujar Sandiaga. Di sisi lain, Sandiaga juga menyoroti over kapasitas tahanan pada Rutan Medaeng. Sandiga menyebut penghuni Rutan yang seharusnya hanya muat 700 orang kini dihuni oleh 2900 orang, dengan 80% penghuninya merupakan tahanan narkoba. Hal itu yang menjadi catatan dan keprihatinan lain dirinya mengenai persoalan narkoba. Karena itu, menurutnya saat ini Indonesia sedang dalam keadaan darurat narkoba. "Ini terjadi di seluruh lembaga pemasyarakatan yang sudah dibanjiri para pengguna narkoba. Mau dibangun berapapun lapas, kalau jumlah pengguna narkoba terus meningkat seperti ini, akan sama saja, itu yang menjadi sorotan kami," pungkas Sandiaga. (haj/yok)

Sumber: