Korban Kecelakaan Maut di Purwodadi Bertambah Jadi 4 Orang, Guru Ditemukan Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok

PASURUAN, MEMORANDUM - Kecelakaan maut yang melibatkan satu truk kontainer dan dua sepeda motor di Jalan Raya Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu 19 Juni 2024 bertambah satu lagi. Saat ini, korban tewas menjadi empat orang. 

Awalnya dikabarkan ada tiga orang tewas di lokasi kejadian dan satu orang mengalami luka berat.

Namun, setelah evakuasi truk kontainer, seorang korban lain ditemukan terkubur di bawah reruntuhan tembok rumah yang ditabrak truk. Korban yang baru ditemukan ini adalah berstatus sebagai guru. Namanya Eko Rukiadi (62), warga Jalan Kali Ciliwung RT 02 RW 01 Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Bangil," kata Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Deny Eko Prasetyo saat dikonfirmasi. Rabu 19 Juni 2024 sore. 

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jember, Pengendara CBR 150 Tewas Tergilas Ban Belakang Truk Muatan Tebu

Kasatlantas menjelaskan, korban merupakan pengendara Honda Beat nopol N 4309 QJ. Korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke RSUD Bangil.

"Sebelumnya, satu perempuan bernama Erindra Prameswari (19) yang dibonceng Honda Beat juga ditemukan meninggal dunia," jelas Deny.

Kecelakaan maut ini berawal dari truk kontainer nopol L 9524 UO yang dikemudikan Hendro Tjahyono (63) melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Saat di lokasi kejadian, jalan menurun cukup tajam. Diduga truk mengalami rem blong, sehingga pengemudi membanting setir ke kanan dan menabrak dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Yaitu Honda Vario N 2939 ABO dan Honda Beat nopol N 4309 QJ. Tidak hanya menabrak motor, truk yang terpisah dari kontainernya itu juga menyeruduk sebuah rumah di pinggir jalan.

Nah, di balik reruntuhan tembok bangunan rumah itulah, korban Eko Rukiyadi ditemukan. Sehingga korban tewas di jalur tengkorak Purwodadi ini menjadi 4 orang. 

BACA JUGA:Kecelakaan Tiga Kendaraan, Pelajar Pandaan Meregang Nyawa

Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab peristiwa nahas tersebut. Pihak Satlantas Polres Pasuruan masih mendalami penyebab pasti kecelakaan maut ini. (kd/mh)

Sumber: