PDAM Giri Nawa Tirta Pasuruan Targetkan 5.000 Pelanggan Baru di Tahun 2025
Petugas PDAM mengecek bak penampungan air bersih. -Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan terus memperkuat layanan air bersih bagi masyarakat.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Kualitas Layanan PDAM, Minta Optimalisasi Potensi Air Melimpah
Sebagai bagian dari komitmen ini, PDAM menargetkan penambahan 5.000 pelanggan baru pada tahun 2025.

Mini Kidi--
Langkah ambisius ini akan diiringi dengan pengembangan jaringan pipa yang lebih luas dan peningkatan kualitas air baku yang merata. Direktur Utama PDAM Giri Nawa Tirta, Zahari, menjelaskan bahwa strategi bertahap telah disiapkan untuk mencapai target tersebut.
“Penambahan pelanggan ini akan dibarengi dengan perbaikan jaringan dan sistem distribusi agar kualitas air tetap terjaga,” ujar Zahari pada Rabu 25 Juni 2025.
Ia menambahkan bahwa perluasan layanan ini didasarkan pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance serta manajemen risiko yang matang.
Saat ini, PDAM Giri Nawa Tirta telah melayani sekitar 40.000 pelanggan yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Meskipun demikian, tantangan utama yang dihadapi adalah perbaikan kualitas pipa distribusi yang sudah tua.
“Kami akui masih ada pipa yang keropos, meski sumber airnya layak minum, distribusinya harus tetap aman,” lanjut Zahari.
Oleh karena itu, PDAM secara bertahap juga melakukan rehabilitasi pipa untuk memastikan kualitas air tetap terjaga hingga sampai ke rumah pelanggan.
Selain perbaikan infrastruktur teknis, PDAM juga aktif meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya air bersih melalui program sosialisasi dan edukasi. Tujuannya adalah agar pelanggan dapat memanfaatkan air secara efisien.
BACA JUGA:Air PDAM Mampet, Warga Kota Pasuruan Tetap Bayar
“Dukungan masyarakat sangat penting, karena pelayanan air bersih juga butuh kesadaran bersama untuk menjaga,” tegas Zahari.
Ia menekankan bahwa keterbatasan dana tidak menghalangi PDAM untuk terus berinovasi dan berkembang.
Upaya penambahan sumber air baku juga menjadi prioritas untuk mengantisipasi lonjakan permintaan di masa depan. Saat ini, PDAM sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa pihak untuk membuka sumber air baru.
“Ke depan, kami ingin PDAM tidak hanya menjadi penyedia air, tapi juga bagian dari solusi lingkungan di Kabupaten Pasuruan,” tutup Zahari.
Zahari berharap dukungan dari seluruh pihak dapat mempercepat pencapaian target pelayanan air bersih bagi seluruh masyarakat. (mh)
Sumber:

