KA Dhoho Tabrak Satu Keluarga di Rembang Pasuruan: Ayah Tewas, Nenek dan Balita Kritis
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Rembang, Pasuruan.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Krajan, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten PASURUAN, Selasa 28 Oktober 2025 siang.
BACA JUGA:Pria Pasuruan Tewas Tertabrak Kereta Api Penataran
Sebuah motor berpenumpang tiga orang tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho jurusan Malang–Surabaya hingga menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.

Mini Kidi--
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Satu korban tewas di lokasi, sementara dua lainnya—termasuk seorang balita—mengalami luka berat dan kini dalam kondisi kritis.
Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi ketika KA Dhoho melaju kencang dari arah Malang menuju Surabaya. Penjaga relawan palang pintu, Nuraini (66), mengaku telah memberi isyarat bahaya agar pengguna jalan berhenti.
“Saya sudah berteriak dan melambaikan tangan agar mereka berhenti. Tapi sepertinya tidak melihat. Kereta sudah sangat dekat dan tabrakan tidak bisa dihindari,” ujar Nuraini di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Warga Turirejo Malang Tewas Tertabrak Kereta Api
Motor Honda Beat bernopol W 5902 SL yang dikendarai korban tetap melaju dan akhirnya tertabrak keras oleh kereta hingga terseret beberapa meter.
Korban tewas diidentifikasi bernama Isrofie Yusuf (35), warga Perum Anggung Sejahtera, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Diduga kuat, Isrofie merupakan pengendara sekaligus ayah dari balita yang mengalami luka berat.
Dua korban kritis lainnya ialah Sri Handayani G Dewi (52) yang merupakan nenek korban, dan AAP (1), sang balita. Keduanya kini dirawat intensif di rumah sakit terdekat.
BACA JUGA:Kakek Tewas Tersambar Kereta Api
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim dari PT KAI.
“Benar, ada kecelakaan antara KA Dhoho dan pengendara motor di Oro-Oro Ombo Wetan. Kami sudah melakukan penyelidikan,” terang Joko Suseno.
Sumber:



