umrah expo

Pria Pasuruan Tewas Tertabrak Kereta Api Penataran

Pria Pasuruan Tewas Tertabrak Kereta Api Penataran

Petugas mendatangi loaksi kecelakaan tertabrak KA di Penataran di Sukorejo, Pasuruan.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Seorang pria paro baya yang berprofesi sebagai pencari rongsokan, Basuki Rahmad (65), warga Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, tewas setelah tertabrak Kereta Api (KA) Penataran jurusan Surabaya–Malang.

Peristiwa tragis itu terjadi di KM 14+300, petak jalur Desa Wonokerto–Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa, 14 Oktober 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.


Mini Kidi--

Menurut keterangan polisi, saat kejadian korban sedang duduk di rel kereta api di Desa Mojotengah setelah selesai mencari rongsokan plastik.

Kapolsek Sukorejo, AKP Marti, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan pihaknya segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga.

BACA JUGA:Wanita Paruh Baya Tertabrak KA di Sukorejo

“Dari laporan masyarakat mengenai orang tertabrak KA, segera kita menuju TKP,” kata Marti.

Saat KA Penataran melaju dari arah utara (Surabaya), korban tertabrak hingga terpental sejauh lima meter.

Masinis yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan kepada petugas di Stasiun Sukorejo. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Sukorejo.

BACA JUGA:Tertabrak KA Sri Tanjung, Xenia Terpelanting ke Rawa

“Dari lokasi awal korban duduk, terpental sejauh lima meter dan kondisi korban sudah meninggal dunia dengan luka parah pada kepala,” lanjut Marti.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah korban tidak mendengar bunyi klakson peringatan dari kereta api.

Petugas kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Sukorejo telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Bangil untuk penanganan lebih lanjut.

“Dari keterangan warga, korban tertabrak kereta diduga tidak mendengar bunyi klakson,” pungkas Marti.

Sumber: