Rumdin Pimpinan Dewan Diajukan Rp 10 Miliar di APBD 2026

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Polemik seputar tunjangan perubahan di lingkup DPR RI tidak menyentuh sampai ke daerah. 

BACA JUGA:Satpol PP Kosongkan Rumah Dinas Guru yang Pensiun

Sebab, DPRD di daerah ternyata mengajukan rencana dalam bentuk rumah dinas. Minimal sementara ini diajukan oleh para pimpinan DPRD setempat. 

Mini Kidi--

Seperti yang bakal diagendakan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan. Hingga saat ini, para pimpinan dewan belum menempati rumah dinas. Proyek pembangunan rumah jabatan (rumjab) atau rumdin bakal diajukan melalui skema pengajuan APBD 2026. Estimasi biayanya lumayan besar. Sekitar Rp 10 miliar untuk rumdin 4 pimpinan dewan. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Proyek Rehabilitasi Bendung Dam Irigasi

Usulan penganggaran rumdin itu diajukan melalui Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD Tahun Anggaran 2026.

Rencana pembangunan rumjab ini telah rampung di tahap perencanaan. Lokasi yang disiapkan berada di sisi timur kompleks kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pasuruan Rekomendasikan Evaluasi Menyeluruh Pemdes Tempuran

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, pada Kamis 18 September 2025, mengkonfirmasi perihal rencana tersebut. 

"Perencanaan sudah selesai. Tinggal diajukan dalam APBD 2026. Estimasi anggaran Rp 10 miliar untuk empat unit rumah, sehingga masing-masing sekitar Rp 2,5 miliar," jelas Samsul di ruang kerjanya.  

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pasuruan Bahas Edaran Karnaval dan Penggunaan Sound System

Empat unit rumah tersebut diperuntukkan bagi satu ketua dan tiga wakil ketua DPRD.

Meskipun perencanaan sudah matang, realisasi proyek ini masih menunggu kondisi keuangan daerah. Pemkab Pasuruan menegaskan akan bersikap realistis dan tidak akan memaksakan pembangunan jika kemampuan anggaran tidak memungkinkan.

Sumber: