Menteri Nusron Tekankan Transformasi Layanan Pertanahan di Bali Harus Ikuti Perubahan Perilaku Masyarakat
Menteri Nusron memberikan pengarahan kepada jajaran Kanwil BPN Provinsi Bali.-Sujatmiko-
Dari total 7 juta berkas layanan per tahun yang dikeluarkan Kementerian ATR/BPN, 4 persen-nya merupakan output di Provinsi Bali. SDM, dalam hal ini memegang fungsi krusial terhadap kualitas layanan tersebut. Menteri Nusron berpesan agar jajarannya bukan hanya memiliki kapasitas dan kapabilitas, namun juga integritas yang kuat.
Dunia pelayanan bergerak sangat dinamis sehingga seluruh jajaran diimbau Menteri Nusron untuk terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan berkelanjutan.
BACA JUGA:Menteri Nusron Arahkan Transformasi Layanan Pertanahan Adaptif terhadap Tuntutan Generasi Muda
“Kalau tidak berubah dan tidak meningkatkan kualitas diri, kita akan digulung oleh zaman,” tegasnya.
Dengan penataan sistem dan SDM, ia berharap jajaran Kanwil BPN Provinsi Bali dapat memberikan pelayanan pertanahan yang cepat, bersih, transparan, dan sesuai ekspektasi masyarakat masa kini.
BACA JUGA:Menteri Nusron: Reforma Agraria Jadi Langkah Pemerintah Putus Mata Rantai Kemiskinan Ekstrem
“Perubahan perilaku masyarakat itu nyata. Karena itu, transformasi layanan harus dilakukan, bukan hanya untuk menjawab kebutuhan publik, tetapi juga agar institusi kita tetap relevan,” pungkas Menteri Nusron.
Kegiatan pembinaan ini dimulai dengan laporan kinerja dari Kepala Kanwil BPN Provinsi Bali, I Made Daging. Hadir mengikuti kegiatan untuk menyimak arahan Menteri Nusron, para Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Bali. Adapun Menteri Nusron hadir di Bali dengan didampingi Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Shamy Ardian. (mik)
Sumber:



