Gubernur Khofifah Umumkan 10 Ribu Pelatihan dan Beasiswa untuk Anak Buruh di Peringatan May Day 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di hadapan massa aksi demo May Day di Jalan Pahlawan. -mg2/Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ribuan buruh memadati depan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Kamis 1 Mei 2025.
BACA JUGA:Antisipasi Gangguan May Day, Polsek Sukomanunggal Siagakan Pengamanan di Jalur Raya Simo Pomahan
Aksi yang terkonsentrasi sejak pukul 15.00 WIB tersebut menjadi momen penting bagi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menyampaikan sejumlah kabar baik bagi para pekerja.
Mini Kidi--
Di hadapan massa aksi yang berlangsung hingga sekitar pukul 17.00 WIB, Khofifah didampingi Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dan jajaran Forkopimda Jatim, naik ke atas panggung. Ia mengawali sambutannya dengan menyatakan bahwa 17 tuntutan yang diajukan oleh elemen buruh telah ia tandatangani bersama Wakil Gubernur.
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi: Utamakan Pendekatan Humanis Pengamanan Aksi May Day 2025
"17 aspirasi yang sudah saya tanda tangani, juga ditanda tangani oleh Pak Wakil Gubernur," ungkap Khofifah, disambut respons dari para peserta aksi.
Lebih lanjut, Gubernur mengumumkan dua program konkret yang menyasar langsung kesejahteraan buruh dan keluarganya di Jatim. Pertama, Pemprov Jatim akan menyiapkan program pelatihan vokasi sekaligus sertifikasi bagi 10.000 pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
BACA JUGA:Pemprov dan Buruh Jatim Warnai Peringatan May Day 2025 di Surabaya, Berikut 17 Poin Komitmen Bersama
"Kami akan menambahkan kembali bahwa Pemprov Jatim akan menyiapkan pelatihan sekaligus sertifikasi bagi mereka korban PHK, 10.000 pelatihan dan sertifikasi," terang Khofifah.
Pihaknya menegaskan komitmen pemerintah agar para pekerja dapat terus mengakses pekerjaan dengan penghasilan yang layak untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
BACA JUGA:Ribuan Buruh, Pengusaha, dan Pemerintah Bersatu Dalam May Day
Program kedua yang diumumkan adalah penyediaan beasiswa pendidikan bagi anak-anak buruh. Khofifah menyatakan bahwa Pemprov Jatim akan menyiapkan kuota 10 beasiswa di setiap SMA dan SMK swasta di seluruh Jatim. Program ini ditargetkan dapat menjangkau sekitar 30.000 siswa-siswi dari keluarga buruh yang akan memasuki jenjang pendidikan menengah.
BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Amankan Jalur dan Kawal Ribuan Buruh Peringati May Day di Surabaya
Sumber:
- Share:
