Distribusi Barang Lumpuh Imbas Cuaca Buruk di Laut, Gubernur Khofifah Beri Bantuan ke Pulau Bawean

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Gelombang air tinggi di laut selama sepekan terakhir telah memutus akses distribusi barang kebutuhan pokok dari daratan menuju Pulau Bawean. Hal itu berimbas pada barang dan sembako yang meroket di pulau tersebut. 

Merespons fenomena tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Bawean. Ribuan paket sembako dan logistik kebutuhan pokok diserahkan langsung ke masyarakat, Sabtu 6 September 2025.

BACA JUGA:Cuaca Buruk, Kapal Relasi Gresik-Bawean Gagal Berlayar, Calon Penumpang Tertahan

Mini Kidi--

Kedatangan Khofifah di Pulau Putri didampingi oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Sekdaprov Jatim sekaligus Kepala BPBD Adhy Karyono, dan unsur TNI. Mereka mencapai tanah Bawean dengan terbang menggunakan maskapai Pesawat Susi Air. 

Penyaluran bantuan dipusatkan di Pondok Pesantren Hasan Jufri, Kecamatan Sangkapura. Khofifah menjelaskan, bantuan itu diberikan merespons lonjakan harga pangan di Bawean akibat terhambatnya distribusi logistik. 

 BACA JUGA:Berlayar dari Bawean ke Lamongan, KLM Ayta CK2 Dilaporkan Hilang Kontak di Laut

"Ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan. Kami ingin memastikan masyarakat Bawean tidak terbebani kenaikan harga akibat gelombang yang tinggi," ujar Gubernur Khofifah. 

Pembagian bantuan itu disebut sebagai strategi Pemprov Jatim dalam menjaga keterjangkauan harga di wilayah kepulauan. Apalagi, terputusnya akses distribusi juga menyebabkan kelangkaan barang di Bawean.

"Bisa dibayangkan hampir semingguan suplai logistik sangat berkurang karena tingginya gelombang laut. Hingga kemarin terkonfirmasi harga telur sampai Rp60 ribu per kilo, harga daging ayam Rp80–90 ribu per kilo," tambahnya. 

BACA JUGA:Cabuli Tetangga hingga Hamil, Pria asal Pulau Bawean Diringkus Polres Gresik

Bantuan yang diberikan meliputi beras Bulog 10 ton, minyak goreng 1 ton, gula 1 ton, telur 1 ton, daging ayam frozen 750 kilogram, aneka bumbu dapur, 4.135 paket sembako Mayapada, serta Bright Gas 12 kilogram sebanyak 50 tabung. 

Selain itu, Pemprov juga menyalurkan alat bantu mobilitas untuk lansia dan penyandang disabilitas, bantuan sosial PKH Plus, bantuan kemiskinan ekstrem, hingga tali asih bagi Tagana dan TKSK.

Khofifah mengapresiasi sinergi pemerintah daerah bersama TNI, BPBD, dan Bulog dalam mempercepat distribusi bantuan. Terutama bantuan kapal perang KRI Surabaya 591 dalam mengangkut bantuan ke Bawean.

Sumber: