umrah expo

Plengsengan di Jalan Banyuurip Wetan, Rawan Ambrol, Ancam Rumah Warga

Plengsengan di Jalan Banyuurip Wetan, Rawan Ambrol, Ancam Rumah Warga

Kondisi plengsengan di Banyuurip yang ambles. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kondisi plengsengan di Jalan Banyuurip Wetan, Kelurahan Banyuurip, memprihatinkan. Kerawanan ambrolnya mengancam keselamatan rumah warga sekitar.  

BACA JUGA:Plengsengan di Kali Kupang Segunting Nyaris Ambrol, Ini Kata Lurah Dr Soetomo

Ketua RW 06 Banyuurip Wetan, Rois, mengungkapkan bahwa hujan deras mengakibatkan tanah bergerak dan menyebabkan plengsengan ambles.  


--

"Pada waktu hujan seminggu, tanahnya goyang dan ambles plengsengan di RT 07," ujarnya.  

Tidak hanya RT 07, plengsengan di RT 05, 04, 03, dan 01 juga dalam kondisi rawan. Permohonan perbaikan yang diajukan sejak 2019 hingga kini belum mendapat persetujuan, padahal panjang plengsengan yang membutuhkan perbaikan mencapai 300 meter.

Warga RT 07 Gang III, Taufik, menambahkan bahwa normalisasi sungai Banyuurip yang dilakukan oleh dinas pematusan pada tahun 2023, menggunakan alat berat hanya bersifat formalitas.  

BACA JUGA:Plengsengan Kali Kupang Segunting Retak-retak, Ancam Keselamatan Warga

"Hanya difoto selesai, hanya buat laporan jika sudah selesai dikeruk sungainya. Mengeruk sungai cuma awu-awu saja," keluhnya. 

Meskipun air sungai tidak sampai meluap ke jalan saat hujan, kerusakan plengsengan tetap terjadi dan berpotensi menimbulkan korban jiwa. 

"Kalau hujan airnya hampir penuh dan tidak sampai meluber ke jalan. Tapi plengsengan ambles, beruntung tidak ada korban jiwa," ungkap Taufik.

BACA JUGA:Plengsengan Sungai Longsor, Rumah Warga Asembagus Retak 

Lurah Banyuurip, Achmad Deddy, menjelaskan bahwa kewenangan perbaikan plengsengan berada di tangan BPWS Provinsi Jatim.  Pihaknya telah menyampaikan permasalahan ini kepada OPD terkait. 

BACA JUGA:Plengsengan Sungai Asemrowo Digarap, Wawali Surabaya Ingatkan Kontraktor Jaga Kualitas

Sumber:

Berita Terkait