Sekadar Janji Manis, Warga Simo Pomahan Baru Barat Gang V Menunggu Realisasi Perbaikan Drainase

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Simo Pomahan Baru Barat Gang V di Surabaya mengeluhkan buruknya kondisi drainase yang menyebabkan mereka harus hidup berdampingan dengan limbah air rumah tangga setiap harinya, Selasa 26 Agustus 2025.

BACA JUGA:Proyek Drainase 600 Meter di Kampung Malang Tengah Surabaya Dikerjakan Malam Hari

Kesenjangan pembangunan infrastruktur menjadi sorotan, karena laporan warga kepada Pemkot Surabaya seolah hanya mendapatkan respons berupa janji manis tanpa realisasi nyata.

Mini Kidi--

Kondisi drainase kampung tampak sangat memprihatinkan. Saluran air yang sempit membuat aliran air tersendat, sehingga air berwarna gelap dan mengeluarkan bau tidak sedap. 

BACA JUGA:Soal Alat Penyedot Sedimen, Kabid Drainase: Alat Tak Bekerja Optimal, Sampah Jadi Penghambat

Situasi ini kontras dengan gang lainnya yang telah tertata rapi dengan box culvert di setiap sisinya. Warga merasa dianaktirikan, karena meski telah melaporkan masalah ini berkali-kali, hingga saat ini belum ada tindakan konkret dari pihak terkait.

Prawiyono Eko, Ketua RT 7/RW 5, Simo Pomahan Baru Barat, menjelaskan bahwa upaya warga untuk mendapatkan bantuan telah dilakukan sejak lama. Namun, hasilnya nihil. 

BACA JUGA:Banjir Terus Hantui Surabaya Meski Drainase Baru Dibuat dan Jalan Ditinggikan, Ini Akar Masalahnya

“Dulu sudah ada pengukuran berkali-kali, minimal tiga kali. Bahkan kami sudah tanda tangan, tapi setelah itu tidak ada kelanjutan sama sekali. Komunikasi pun tidak ada,” ungkapnya.

Prawiyono juga menambahkan bahwa keluhan ini pernah disampaikan kepada DPRD Kota Surabaya namun hasilnya tetap tidak memuaskan. 

BACA JUGA:Soroti Genangan di Musim Hujan, DPRD Surabaya Desak Evaluasi Sistem Drainase Secara Holistik

“Kami sudah buat proposal dan mengajukan ke berbagai instansi, seperti Dinas PU Bina Marga tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” katanya.

Sementara itu, Solichin, salah satu warga Simo Pomahan Baru Barat Gang V, mengungkapkan bahwa selokan air di lingkungannya selalu meluber ke jalan karena kondisi drainase yang buruk. 

Sumber: